Analisa Emas
Erik Tri Cahyo
 Harga Emas Naik Menyambut Perilisan Data PCE
66
|
Alpari: Ulasan Pasar
Minyak Brent Dapat Bertahan di Level $45 per Barel
Harga minyak Brent dari Senin pagi ini jatuh. Para investor khawatir akan meningkatnya pasokan di pasar energi, sementara Baker Hughes memberikan tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Brent saat ini diperdagangkan di $48,4 (0,4%). Sedangkan WTI dengan penyerahan di bulan berikutnya lebih murah 0,45% dan di pasar dihargai dengan $43,67.
Pada Jumat lalu, Baker Hughes telah merilis statistik tentang jumlah rig pengeboran yang dioperasikan di AS. Jumlahnya menjadi menurun, apalagi indikator mulai naik karena harga minyak yang rendah dengan waktu yang lama. Jumlah rig sampai hari Jumat adalah 884 unit (+10). Rilis yang cukup spekulatif. Pada tahun lalu, para investor bereaksi dengan cepat terhadap statistik yang sama, mereka yakin bahwa situasi akan berlangsung dalam jangka panjang. Namun, ternyata waktu menunjukkanya tidak sepenuhnya seperti itu, AS dapat menambah jumlah rig kapan pun, jika memang diperlukan, secepat bagaimana mereka menguranginya.
Isu tentang Iran masih menggantung. Pada bulan September, Parlemen AS berniat untuk memberikan suaranya, dengan menolak transaksi dengan Teheran. Partai Republik menyatakan bahwa, negosiasi ini memiliki terlalu banyak konsesi, dialog dengan perwakilan pemerintah berjalan terlalu cepat, sehingga membuat dunia merasa kurang aman dan stabil. Sementara itu, persentase cadangan minyak Iran dari indikator global sebesar 10%, dan sekitar 14% dari cadangan minyak negara-negara OPEC. Ini merupakan jumlah kolosal. Minyak dari Iran dibeli oleh Cina, India dan Turki. Jika lebih dini diasumsikan bahwa Teheran akan memasuki pasar ekspor pada bulan Desember-Januari, maka prediksi paling optimal dampak pasokan Iran di pasar minyak akan tampak pada bulan Maret-April tahun depan.
Dari sudut pandang analisis teknis, dukungan kuat untuk Brent berada di level 45,50, namun sebelumnya akan muncul “Bears” di level 48,10. Bullish selama empat bulan dapat membawa harga turun ke $45 per barel.
Pada hari Senin, Brent akan diperdagangkan di kisaran $48,50 per barel. Pasar minyak mentah masih sangat fluktuatif, dan dapat aktif kapan saja.
Anna Bodrova, Analis Senior Alpari
Arsip Analisa By : Alpari
