Analisa Time Frame 1-Hari: Extrem Sell Dan Rejection Zona Demand
Jika diamati dari time frame 1-hari, harga pasangan mata uang EUR/JPY berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari posisi harga yang saat ini berada pada bagian bawah Mid BB dan EMA-50, serta Death Cross yang telah terjadi pada kedua garis.
Namun jika dilihat dari Setup yang terbentuk, pasangan mata uang EUR/JPY baru saja membentuk Extrem Sell di sekitar Low BB time frame 1-hari. Hal ini ditunjukkan oleh MA-5 Low yang sempat keluar dari Low BB time frame 1-hari. EUR/JPY sendiri sempat naik dan berusaha untuk menembus Mid BB dan EMA-50.
Dari sisi analisa Supply And Demand, terjadinya Extrem pada BBMA OA berbarengan dengan Rejection yang terjadi pada zona Demand time frame 1-hari. Namun, perlu diperhatikan kembali bahwa Rejection tersebut belum mampu naik dan menelan zona Supply yang berada di area Mid BB time frame 1-hari. Ketidakmampuan menembus tersebut perlu dijadikan pertimbangan kuat, karena harga bisa saja akan kembali mencoba turun untuk menembus zona Demand harian.
Analisa Time Frame 4-Jam: Harga Tak Mampu Meneruskan Momentum
Tidak berbeda jauh dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang EUR/JPY di time frame 4-jam juga sedang berada dalam trend turun. Hal tersebut dapat dilihat dari harga yang saat ini berada pada bagian bawah Mid BB dan EMA-50. Death Cross juga telah terjadi pada kedua garis kemarin.
Namun, pada time frame 4-jam ini harga berhasil naik menembus Mid BB dan EMA-50 setelah harga gagal membentuk Momentum di sekitar Low BB. Dua kondisi ini menjadi alasan kuat untuk mencari posisi Buy dalam analisa kali ini.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang EUR/JPY.
Entry: 117.750
Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Demand time frame 1-jam pada level 117.750. Zona ini dipilih karena letaknya yang berada di area Low BB time frame 1-jam. Jika melihat struktur EUR/JPY pada time frame 1-jam, saat ini harga juga sedang terlihat sedang berbalas Extrem di sekitar Top dan Low BB-nya.
Stop Loss: 117.250
Stop Loss pada analisa kali ini ditempatkan pada sekitar batas bawah zona Demand time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 50 pips, Stop Loss berada pada level 117.250.
Take Profit: 119.250
Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, jarak Take Profit akan berada sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, Take Profit akan ditempatkan pada level 119.250, dengan jarak sekitar 150 pips dari Entry.
Perkiraan Waktu Trading: 3-4 hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.
