Analisa Time Frame 1-Hari: Reentry Sell Pasca Momentum Di Low BB
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang NZD/USD sedang berada dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross antara EMA-50 dan Mid BB yang baru saja terjadi pertengahan minggu lalu. Posisi harga juga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan jangka pendeknya masih dikuasai oleh Seller.
NZD/USD juga baru saja membentuk Momentum Sell di Low BB. Diperkirakan, harga akan kembali naik untuk membentuk Reentry Sell di sekitar MA-5/10 ataupun Mid BB dan EMA-50. Harga saat ini sedang berada di sekitar MA-5/10 High dan berpeluang membentuk Reentry Sell jika berhasil membentuk Rejection. Untuk validasi peluang Reentry Sell, diperlukan Extrem Sell di Top BB time frame 4-jam serta Setup Lengkap BBMA di time frame 1-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, pasangan mata uang NZD/USD baru saja mengalami kenaikan pasca berhasil ditutup di atas zona Demand harian. Kenaikan saat ini diperkirakan hanya sebagai upaya Retrace ke zona Supply terdekat. Zona Supply terdekat saat ini ada berada di sekitar Death Cross antara Mid BB dan EMA-50.
Analisa Time Frame 4-Jam: Tunggu Extrem Sell Atau Rejection Di Top BB
Pada time frame 4-jam, NZD/USD juga sedang berada dalam tren turun. Hal tersebut dapat dilihat dari Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 sejak awal Juni lalu. Harga saat ini sedang berada pada bagian atas kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan pergerakan jangka pendek sedang dikuasai oleh Buyer. Jika peluang dari time frame 1-hari valid, maka harga perkirakan sedikit naik ke sekitar Top BB untuk membentuk Extrem Sell di sana.
Pada time frame 4-jam ini juga terlihat harga yang belum mampu meneruskan Momentum Buy setelah Momentum pertama terbentuk pekan lalu. Ketidakmampuan tersebut merupakan salah satu tanda bahwa reli bullish mulai melemah. Skenario ini akan gagal jika harga kembali naik dan meneruskan Momentum Buy di area Top BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand time frame 4-jam, harga baru saja mengalami Rejection pada zona Supply. Rejection yang terbentuk di sekitar Top BB ini dapat membawa harga kembali melanjutkan penurunannya. Dari Candlestick Rejection Bearish Engulfing tersebut, harga kemungkinan besar akan Retest kembali ke daerah High yang terbentuk saat itu atau langsung melanjutkan penurunannya. Harga juga masih berpeluang untuk kembali naik ke zona Supply time frame 1-hari.
Sementara itu, peluang yang tersedia dari time frame 4-jam adalah menunggu Retest ke nilai High Candlestick Rejection Bearish Engulfing yang juga berada di sekitar Top BB time frame 4-jam, atau menunggu harga di zona Supply time frame 1-hari.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang NZD/USD.
Entry: 0.70800
Entry pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Supply time frame 1-jam pada level 0.70800. Level ini dipilih karena harga membentuk Extrem di Top BB yang berbarengan dengan Rejection zona Supply time frame 4-jam. Harga diperkirakan kembali naik ke sekitar level tersebut untuk membentuk Retest sekaligus Setup Market Hilang Volume sebagai konfirmasi peluang Reentry Sell di time frame 1-hari.
Stop Loss: 0.71050
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Supply time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 25 pips, Stop Loss diposisikan pada level 0.71050. Jika tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Buy di sekitar Top BB time frame 1-jam dan 4-jam.
Take Profit: 0.70050
Menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka Take Profit bisa ditargetkan pada level 0.70050 dengan jarak sekitar 75 pips.
Perkiraan Waktu Trading: 1-2 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:
- Panduan Memasang Indikator BBMA OA
- Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA
- Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic
- Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro
