EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,118.30   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 23 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 23 jam lalu, #Saham AS

Outlook Pasar Jelang Rilis NFP September 2019

Penulis

Data ketenagakerjaan AS yang mengkonfirmasi lemahnya kondisi ekonomi bisa memicu aksi penghindaran risiko dalam pergerakan USD/JPY dan XAU/USD.

Jumat besok (04/Oktober), Biro Statistik Ketenagakerjaan AS akan merilis laporan yang mengungkapkan kondisi lapangan kerja Negeri Paman Sam di bulan September. Data ini diharapkan dapat memberikan petunjuk pada investor dan para pembuat kebijakan moneter mengenai kondisi ekonomi AS; apakah masih sehat atau justru mulai tertekan oleh perlambatan global yang disebabkan perang dagang.

Data NFP bulan lalu membuktikan bahwa kekhawatiran tersebut patut diperhitungkan. Di bulan Agustus, ketenagakerjaan AS melambat ke level terendah dalam 3 bulan terakhir, dengan hanya mencatatkan pertumbuhan 130,000 versus ekspektasi 158,000.

Laporan bulan Agustus juga merevisi turun kenaikan di bulan Juni dan Juli sebesar 20,000. Walaupun tingkat pengangguran AS stabil di level terendah 50 tahun dan upah pekerja naik secara meyakinkan, banyak trader masih bimbang dalam mengukur kondisi ketenagakerjaan AS.

Di tahun ke-11 ekspansinya, kinerja pasar tenaga kerja AS masih meningkat meski lajunya telah melemah. Beberapa indikator menunjukkan bahwa aktivitas perekrutan tenaga kerja masih sehat dan dinamis, tapi sejumlah aspek lain mulai mensinyalkan gejala kerentanan dalam pasar tenaga kerja. Salah satu contohnya adalah PMI manufaktur versi ISM yang dirilis pekan ini.

 

Instrumen Trading Pilihan Kami

USD/JPY

Pasangan mata uang ini diperkirakan melemah hingga 107.35, karena lemahnya sentimen risiko yang masih mendominasi outlook pasar terkini.

USDJPY

 

XAU/USD

Harga emas kemungkinan berbalik menguat, dengan estimasi kenaikan mencapai 1511 dalam pekan ini.

XAUUSD

 


Franky Nangoy

Market Strategist - Fullerton Markets

Dengan lebih dari 15 tahun pengalaman profesional dalam forex, Franky telah mengambil berbagai peran di industri ini. Ia menjadi konsultan dan analis untuk broker lokal dan internasional, dan saat ini memegang peranan sebagai Market Strategist di Fullerton Research, dimana ia bertanggung jawab mempersiapkan materi pembelajaran secara rutin, seperti Weekly Market Research dan webinar secara langsung untuk Audience global. Kelebihannya terletak pada analisis pasar Indonesia.

Pada tahun 2018, Franky menyelesaikan serangkaian Roadshow di 11 kota di seluruh Indonesia, menjangkau para trader, baik yang pemula maupun berpengalaman dengan wawasan dan kebijaksanaan terkait forex.

Arsip Analisa By : Fullerton Markets
290366
Penulis

Didirikan sejak 2015, broker Fullerton Markets menawarkan trading forex pada MT4 dengan spread rendah dan layanan menyalin trader sukses. Fitur yang bernama CopyPip itu memuat lebih dari 300 Signal Provider yang bisa disalin dengan mudah dan membuka peluang pendapatan tambahan bagi para profesional. Profil Selengkapnya