Tidak Ada CSAK, Reentry CSA Kawal Kenaikan GBP/JPY
73
|
Ekuitas AS sukses berbalik dari penurunan, menyusul tumbuhnya optimisme terkait situasi wabah Covid-19 yang berangsur-angsur membaik. Dilansir CNBC, Anthony Fauci selaku pimpinan US National Institute of Allergy and Infectious Diseases menyatakan bahwa awal pembalikan keadaan dalam pertarungan melawan virus corona kemungkinan akan dimulai setelah minggu ini.
Di lain pihak, produsen-produsen top minyak dunia akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata, ditandai dengan persetujuan untuk memangkas output minyak global sebesar hampir sepersepuluh dari awalnya; menurut pengamatan AxiTrader, ini dapat menjadi pembangkit harga minyak meskipun hanya untuk sementara waktu. Pulihnya minat risiko pasar tak hanya mendorong harga minyak, tapi juga menekan Dolar AS terhadap AUD dan NZD yang paling diuntungkan oleh kondisi saat ini.
USD/JPY
Harga mendekati Resistance pertama di 109.41, dan menghadapi tekanan bearish dari area tersebut. Outlook pair ini masih bearish selama penembusan dari Resistance pertama belum terkonfirmasi. Apalagi, level tersebut selaras dengan Swing High horizontal yang berjajar dengan 50% Fibo Retracement. Sinyal Ichimoku juga menunjukkan resistance yang membatasi kenaikan USD/JPY saat ini.
GBP/USD
Harga bergerak menuju Resistance pertama, sejalan dengan penempatan 78.6% Fibonacci Extension dan 61.8% Fibo Retracement yang sama-sama membatasi peluang kenaikan GBP/USD. Stochastics mulai berjalan mendekati Resistance-nya, turut menandakan peluang penurunan dari level harga saat ini.
USD/CNH
Tekanan bullish muncul dari awan Ichimoku dan Support pertama. Harga diproyeksikan tetap bullish selama bertahan di atas level-level tersebut, dengan target terdekat menuju Resistance pertama. Secara fundamental, CNH ditopang oleh kondisi perekonomian China yang mulai pulih, terutama dengan Wuhan yang telah mengakhiri lockdown dan kembali membuka operasi 90% perusahaan-perusahaannya. Meskipun begitu, analis meyakini jika jalan pemulihan China bisa berlangsung lebih lama dari perkiraan.
SPX
Pekan lalu, analis AxiTrader berhasil memanfaatkan peluang rebound harga dari Support pertama. Untuk minggu ini, harga diperkirakan menguji Resistance pertama dan mengalami reversal. Penembusan di bawah Support terdekat dapat membuka akselerasi bearish menuju Support kedua.
XAU/USD
Emas secara umum bergerak sideways, hanya berkisar di antara Resistance pertama (1687.24) dan Support pertama (1572.35). Sebaiknya waspadai konfirmasi downside di 1637.50, karena breakout di bawah level tersebut dapat mengkonfirmasi kemerosotan lebih lanjut ke Support pertama. Indikasi Stochastics masih bearish, terlihat dari posisinya di bawah batas Resistance teruji.
Menurut AxiTrader, nuansa trading di pasar global cenderung sepi seiring dengan sikap wait and see investor dalam menimbang aksi pemerintah dunia untuk menanggulangi dampak ekonomi dari wabah corona. Harga emas bisa kembali naik jika terdapat sinyal kegagalan dari upaya pemerintah tersebut.
WTI/USD
Sepanjang minggu lalu, minyak rebound dan sempat menguji level kunci Fibo Retracement di Resistance pertama (29.11). Selanjutnya, harga diproyeksikan mengalami pullback jangka pendek menuju Support pertama di 21.69, area di mana beberapa level Fibonacci diperkirakan berkonfluensi.
Melihat sikap Arab Saudi yang enggan memotong produksi minyaknya, ada kemungkinan bagi harga minyak untuk kembali menguji level terendah historis di 19.25. Mendukung outlook ini, indikator RSI menampilkan pengujian dari Resistance descending trendline.
AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan. Info lebih lanjut bisa disimak di situs AxiTrader.