EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,120.48   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 49 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 50 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 51 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 58 menit lalu, #Saham AS

Rencana Trading XAU/USD: Selasa, 16 Oktober 2018

Penulis

Emas cukup lemah tahun ini, namun berpotensi menguat di tahun mendatang. Berikut analisa untuk XAU/USD.

Info Pasar

Setelah volatilitas ekstrim di pekan lalu, pasar relatif stabil di perdagangan awal pekan kemarin, karena tidak banyak data berdampak yang dirilis. Di sisi lain, pasar masih fokus pada tema-tema utama yang telah mendominasi pasar global selama beberapa bulan terakhir. Situasi perdagangan China-AS masih terlihat rapuh dan menjadi kekhawatiran bagi pertumbuhan global. Emas cukup lemah dalam beberapa bulan terakhir, tapi sebagian analis memperkirakan emas akan kembali menguat di tahun depan.

 

Analisa Teknikal

Rencana Trading XAU/USD,

Hari ini, XAU/USD dibuka pada harga 1226.63. Rencana trading menempatkan Pending Order pada level High Low di Time Frame H1.

Trading Plan

  • Buy Limit (OP 1): 1216.49 / 1218.22, Take Profit 1223.56
  • Buy Stop (OP 2): 1230.23, Take Profit 1235.29
  • Stop Loss: dikondisikan.

Arsip Analisa By : Rachmat
285753
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.