Rilis Data CPI

USD berada dalam keadaan transisi ditahun 2013. Dengan adanya CPI yang dirilis pada hari Kamis, trader masih akan menunggu pengumuman untuk menentukan arah pasar. Indeks Harga Konsumen, yang lebih dikenal sebagai singkatan CPI, dirilis setiap bulan oleh ekonomi utama. Sebagian besar memberikan informasi mengenai pertumbuhan tingkat inflasi.

Inflasi terlihat melalui daya beli dan naiknya harga barang dan jasa dalam ekonomi yang dapat digunakan untuk mempengaruhi kebijakan moneter suatu negara. Amerika Serikat merilis data CPI akhir pekan ini, pada Kamis Februari 21 pukul 13:30 GMT, seperti yang tercantum pada kalender ekonomi.

Bulan ini, harapan ditetapkan pada pertumbuhan 1,7% dibandingkan relatif data tahun lalu. Jika CPI dilepaskan lebih tinggi atau lebih rendah dari ekspektasi dapat mempengaruhi market. Kita dapat melihat dan memantau pada Indeks Dolar AS.



Di bawah ini Anda dapat melihat grafik dari Dow Jones FXCM USDollar Index (USDollar). Indeks ini merupakan indeks yang terdiri dari empat pasang USD dan merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan sentimen umum pasar. Indeks tersebut saat ini berada pada garis utama resistensi psikologis dekat 10.300. Harga ini belum pernah diuji sejak 2012 pada harga 10.323.

Jika CPI jauh dari harapan, akan mendorong indeks ke level tertinggi baru. Karena Indeks tersebut terdiri dari, AUDUSD, USDJPY, EURUSD dan GBPUSD, kita bisa mendapatkan penafsiran penuh hasil peristiwa yang mempengaruhi ke empat pair tersebut.



Pada akhirnya, setelah data CPI telah dirilis, mungkin akan harga kembali berada di bawah resistensi. Jika harga break di atas 10.300 itu akan menjadi sinyal kuat kepada trader bahwa tren USD masih berlanjut. Dengan mengetahui hal ini dapat membantu Anda lebih baik menginterpretasikan pasar dengan arah yang benar.