iklan |
iklan |
Broker atau perusahaan pialang adalah salah satu unsur penting yang menunjang aktivitas kita dalam trading forex. Karenanya, penting sekali untuk mengenal kelebihan dan kekurangan broker forex yang akan ataupun sudah digunakan.
Di sini kita akan membicarakan mengenai kekurangan broker serta kelebihan broker forex yang benar-benar teregulasi di bawah regulator terpercaya dan telah diakui dunia. Sedangkan jika suatu broker tak teregulasi, maka sudah jelas dimana letak kekurangan broker forex tersebut.
Tentunya Anda tidak ingin mempertaruhkan dana Anda pada broker yang tidak transparan atau bahkan curang (scam), kecuali jika mungkin Anda ingin sekedar menguji-coba kualitas suatu broker. Nah, jika merasa ragu mengenai broker yang akan dipilih, Anda bisa menanyakan langsung ke pihak regulator tersebut di atas atau regulator lain yang membawahi wilayah domisili broker tersebut. Tenang saja, mereka sangat terbuka dan transparan. Sangat disarankan agar Anda tidak mudah terjebak dengan iming-iming broker forex yang kurang masuk akal, karena broker dan kita para trader sebenarnya mempunyai kepentingan yang sama yaitu memperoleh profit.
Ketika kita trading, harga yang kita peroleh dari broker pilihan kita mungkin saja berbeda dengan broker lain, walau tidak signifikan. Ini disebabkan karena tiap-tiap broker memiliki likuiditor sendiri yang berbeda-beda dalam memberikan harga.
Penyedia likuiditas broker forex Anda bisa jadi broker lain yang lebih besar atau institusi keuangan lainnya. Demikian juga kebijakan menentukan besarnya spread yang diterapkan masing-masing broker forex berbeda; ada yang memberikan spread tetap (fixed spread) walaupun saat ada berita fundamental penting spreadnya bisa melebar, ada yang menggunakan spread yang berubah-ubah (variable spread) sesuai dengan keadaan pasar yang sesungguhnya.
Pada dasarnya, ada 2 jenis broker forex, yaitu broker jenis ECN (Electronic Communication Network) dan broker yang membuat pasar sendiri atau Market Maker.
Kelebihan Dan Kekurangan Broker Market Maker
Broker Market Maker menentukan harga berdasarkan yang dianggap paling baik untuk mereka. Ini terjadi karena setiap kita buka posisi buy, broker Market Maker harus sell. Sebaliknya, jika kita buka posisi sell, maka mereka akan buy. Oleh karena itu, broker market maker berani memberikan spread tetap (fixed spread) karena mereka sendirilah yang menentukan harga bid dan ask yang Anda lihat pada platform trading, walau tidak berbeda jauh dengan keadaan pasar sesungguhnya.
Bergantung dari strateginya, ada Market Maker yang melakukan hedging posisi kita dengan trader lain, ada pula yang langsung trade melawan posisi kita. Jadi ada konflik kepentingan antara kita dengan pihak broker, meski demikian tidak semua broker Market Maker berbuat curang, asalkan mereka telah teregulasi dengan benar oleh regulator yang kredibel seperti disebutkan di atas.
Kelebihan Broker Market Maker:
- Fasilitas trading cukup lengkap (news feed, EA gratis dsb).
- Pergerakan harganya relatif lebih tenang, tidak terlalu volatile seperti yang sering terjadi pada broker jenis ECN.
Kekurangan Broker Market Maker:
- Karena ada konflik kepentingan antara kita dengan pihak broker, maka ada potensi pihak broker akan berbuat curang jika broker tersebut tidak teregulasi dengan benar.
- Harga yang kita peroleh kurang bagus dibanding broker jenis ECN.
- Saat ada rilis berita fundamental penting bisa terjadi slippage (loncatan harga) yang mengakibatkan Stop Loss kita cepat kena (yang terburuk), terutama bila kita menggunakan Pending Order (Stop dan Limit Order).
- Banyak yang membatasi dan ada pula yang melarang penggunaan strategi scalping.
- Ada beberapa yang ketahuan berbuat curang (scam) dengan menggunakan strategi tertentu untuk membuat Stop Loss kita cepat kena, atau lazim disebut dengan broker Stop Loss Hunter.
Kelebihan Dan Kekurangan Broker Forex ECN
Dengan trading pada broker ECN, kita bisa berinteraksi langsung dengan pasar tanpa intervensi dari mereka. Broker ECN mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung dan real time. Mereka memperoleh keuntungan dari besarnya spread yang telah di-mark-up serta biaya per transaksi yang telah kita lakukan (commission). Broker jenis ini menggunakan spread yang berubah-ubah (variable spread) sesuai dengan kondisi pasar yang sesungguhnya. Untuk pasangan mata uang yang sangat likuid seperti EUR/USD dan GBP/USD, spreadnya bisa lebih kecil dari broker Market Maker.
Kelebihan Broker Forex ECN:
- Harga bid/ask yang ditawarkan lebih bagus dari broker Market Maker.
- Untuk Pending Order saat ada rilis berita fundamental penting tidak terjadi slippage (loncatan harga).
- Tidak melarang atau membatasi penggunaan strategi scalping.
- Cocok bagi scalper karena pergerakan harganya lebih volatile dibandingkan broker Maket Maker.
Kekurangan Broker Forex ECN:
- Kekurangan broker forex paling utama adalah minimnya fasilitas bonus dan promosi.
- Syarat modal untuk deposit awal biasanya lebih tinggi daripada broker Market Maker.
Ingin mengenal broker forex lebih lanjut? Simak bahasan singkat broker forex populer di Indonesia.