Seputarforex.com - Notulen Rapat RBA (Reserve Bank of Australia) yang dirilis hari ini mengungkapkan bahwa para pembuat kebijakan di Bank Sentral Australia tersebut sepakat jika dalam penentuan kebijakan berikutnya, kenaikan suku bunga akan lebih mungkin dilakukan daripada penurunan suku bunga. Namun, mereka menekankan bahwa dalam jangka pendek, belum ada hal mendesak yang membutuhkan kenaikan suku bunga.
Berikut ini beberapa poin inti Notulen Kebijakan Moneter RBA, dari rapat yang telah dilaksanakan dua pekan lalu:
- Suku bunga dipertahankan di level 1.5 persen.
- RBA mengekspektasikan pertumbuhan GDP akan tumbuh di atas rata-rata untuk tahun ini dan tahun depan.
- Ada peningkatan risiko dari tingginya utang dan perlambatan di pasar perumahan.
- Di tengah masalah perang dagang, Dolar Australia masih berada dalam rentang yang sama dalam beberapa tahun terakhir.
- Para anggota rapat mencatat bahwa penurunan signifikan dalam harga minyak kemungkinan akan mengurangi Headline inflasi global.
AUD/USD Naik Tipis
Kendati Notulen Rapat RBA terbilang dovish, AUD/USD tetap menguat. Pasalnya, Dolar AS sedang melemah jelang rapat FOMC dan perkembangan positif perang dagang AS-China. Saat berita ini ditulis pada pukul 11:24 WIB, AUD/USD naik 0.17 persen ke 0.7189.