Seputarforex.com - Dalam pidatonya di simposium Jackson Hole hari pertama, Jumat (24/Agustus) malam ini, Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pandangan yang tidak se-hawkish harapan pasar. Ada 3 poin yang dapat disimpulkan dari pidato pembukaannya tersebut:
- Powell mengatakan bahwa ia mengekspektasikan kenaikan suku bunga yang lebih tinggi lagi. Namun, ia memperingatkan bahwa ada risiko yang ditimbulkan jika menaikkan suku bunga terlalu cepat.
- Perekonomian AS dinilai "kuat" dan dapat mengatasi normalisasi kebijakan lebih jauh.
- Powell memberikan sekilas pandangan mengenai gejolak yang terjadi di negara-negara berkembang, dengan mengatakan bahwa ada faktor-faktor berisiko di kancah internasional dan nasional. Hal ini membutuhkan respon kebijakan yang berbeda-beda.
Pasar mencerna pidato Powell sebagai sentimen yang "kurang hawkish", karena menekankan kata "gradual" dalam kaitannya dengan kenaikan suku bunga.
Dolar AS Menurun
Akibat penilaian yang kurang hawkish dalam pidato Jerome Powell tersebut, Dolar AS makin lemah. Tercermin dalam indeks Dolar AS (DXY) di bawah ini, penurunan mencapai 0.51 persen ke level 95.17: