EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,377.53/oz   |   Silver 29.75/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 2 jam lalu, #Saham AS

Abe Dispekulasi Tunda Kenaikan Pajak, USD/JPY Sundul 115.32

Penulis

Pasar forex yang cukup sepi pada hari ini membuat Yen menjadi fokus trader karena Jepang merupakan salah satu negara ekonomi mayor selain Australia yang merilis sejumlah data ekonomi hari ini. USD/JPY kembali berjaya dengan Dolar AS yang merangkak naik ke level tertinggi tujuh tahun versus Yen pada Selasa (11/11) siang ini akibat gejolak saham-saham Tokyo.

Pasar forex yang cukup sepi pada hari ini membuat Yen menjadi fokus trader karena Jepang merupakan salah satu negara ekonomi mayor selain Australia yang merilis sejumlah data ekonomi hari ini. USD/JPY kembali berjaya dengan Dolar AS yang merangkak naik ke level tertinggi tujuh tahun versus Yen pada Selasa (11/11) siang ini akibat gejolak saham-saham Tokyo. Meningkatnya minat risiko pun turut menjadi faktor yang mengurangi permintaan atas Yen.

yen_lemah
Nikkei Jepang melesat 2.1 persen ke level tinggi tujuh tahun akibat para spekulator yang melihat adanya kemungkinan untuk PM Jepang Shinzo Abe menunda kenaikan pajak penjualan. Tingginya minat risiko cenderung menguntungkan Dolar AS dengan imbal hasil obligasi AS yang terpompa naik.

Dolar AS meningkat 0.4 persen ke posisi 115.32 Yen, dengan potensi capaian ke puncak tujuh tahun di 115.60 yang diperkirakan oleh para analis minggu lalu. Padahal sebelumnya, Dolar AS sempat menurun hingga 113.86 Yen setelah mengecewakannya laporan NFP AS pada akhir pekan lalu.

Data Jepang Buruk

Lemahnya data-data ekonomi Jepang sore ini juga menggencet Yen terhadap Euro dan Poundsterling dengan EUR/JPY yang naik hingga 0.45 persen dan GBP/JPY melonjak 0.5 persen. Neraca berjalan Jepang melebar dari 0.14 Triliun Yen menjadi 0.41 Triliun Yen. Kepercayaan konsumen Jepang pun jeblok dari 39.9 menjadi 38.9 pada bulan Oktober. Indeks sektor layanan jasa Jepang menjadi yang paling buruk, yakni 44.0, turun dari 47.4 pada bulan September. Angka di bawah 50 menunjukkan kondisi bisnis yang pesimis.

211054
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.