EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.25/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,243.23   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 4 jam lalu, #Saham AS

ADP Amerika Serikat Naik Ke 213,000, Dolar AS Malah Lesu

Penulis

Rabu (1/10) malam tadi, data ADP Nonfarm Employment Change dilaporkan naik ke 213,000 dari sebelumnya 202,000. Data ini membuktikan bahwa jumlah pekerjaan yang tercipta kali ini mulai bertambah dan ini merupakan suatu prospek yang bagus untuk Dolar AS. Anehnya, Dolar AS malah lesu.

Rabu (1/10) malam tadi, data ADP Nonfarm Employment Change bulan September dilaporkan naik ke 213,000 dari sebelumnya 202,000. Data ini membuktikan bahwa jumlah pekerjaan yang tercipta kali ini mulai bertambah dan ini merupakan suatu prospek yang bagus untuk Dolar AS. Data ini dirilis oleh Human Capital Management (HCM) Solutions dengan bekerja sama dengan Moody Analytics.

adp_as
Dengan jumlah pekerjaan baru yang terus berada angka di atas 200,000 setiap bulan, membuktikan bahwa perkembangan ekonomi Amerika Serikat kian sehat setiap bulannya. Menurut Mark Zandi, kepala ekonomi dari Moody Analytics, jumlah pekerjaan baru di AS sekarang ini sudah cukup banyak dan stabil. Hampir seluruh bidang industri yang ada di AS terus konsisten menambah jumlah pekerjaan baru setiap bulannya.

Dolar AS Malah Lesu

Hal yang cukup menarik pasca rilisnya laporan ini adalah tetap melesunya Dolar AS. Padahal, seharusnya data ini memberikan pengaruh yang cukup positif karena data ADP ini akan menjadi indikator awal untuk memperkirakan angka Non Farm Payrol (NFP) yang akan dirilis 3 Oktober nantinya. Ditambah lagi dengan laporan mengenai kendurnya laju kenaikan angka ISM Manufaktur AS yang dirilis setelah data ADP ini. Penguatan Dolar AS beberapa waktu terakhir ini memang mengundang kekhawatiran dari para petinggi The Fed karena berpotensi mengganggu pertumbuhan dan inflasi.

15 Menit setelah data ini dirilis, EUR/USD naik 10 pips dari 1.2598 ke 1.2608, GBP/USD naik 19 pips dari 1.6188 ke 1.6207 dan XAU/USD naik 2.93 poin dari 1208.75 ke 1211.68.

203509
Penulis

S Antonius bertempat tinggal di Pekanbaru, dan memiliki ketertarikan besar pada keuangan makro serta trading forex. Bertugas mengulas berita terkini dan analisa CFD di Seputarforex.