dari Yunani dilaporkan kebijakan efisiensi Yunani kembali ditentang oleh mayoritas warga. Serikat pekerja kompak melancarkan demonstrasi besar-besaran menentang wacana baru pemerintah.
Perdana Menteri Lucas Papademos dituntut menjalankan kebijakan kejam sebagai prasyarat untuk mendapat dana talangan baru dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF). Di dalamnya termasuk klausul pemotongan upah pekerja untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Sebanyak 15.000 pegawai negeri dan instansi terkait bahkan harus segera rela dirumahkan tahun ini.
Aksi mogok 24-jam dilakukan oleh karyawan sektor swasta maupun pegawai negeri sipil. Selain membekukan jalur transportasi di kota Athena, operasional kapal feri juga dihentikan. Adapun kantor layanan publik, sekolah dan pengadilan juga tidak aktif hari ini. Sebanyak tiga aksi protes besar direncanakan berlangsung di 3 tempat terpisah kota Athena.
Pemerintah koalisi tengah berupaya meloloskan proposal pemangkasan baru supaya bisa secepatnya mendapat bailout sebesar 130 miliar euro. Jika tidak, maka negara terancam bangkrut pada Maret mendatang. Pihak Troika (Uni Eropa, IMF dan ECB) kemarin sudah membahas perkembangan masalah dana talangan kemarin. Pertemuan dilanjutkan hari ini dan pemerintah diprediksi akan meminta keringanan dalam program pemangkasan yang ditentukan.
Perdana Menteri Finlandia, Jyrki Katainen mengatakan " Yunani sedang kesulitan memenuhi kewajiban pelunasan hutang yang akan segera jatuh tempo. Tanpa kesepakatan dalam waktu "dekat, pemerintah tidak akan mampu bertahan. "
Katainen menyoroti dua pekerjaan rumah bagi Athena, yaitu persetujuan bersama terkait toleransi kerugian obligasi 'beracun' yang harus diterima investor. Sedangkan tugas ke dua adalah memberlakukan program pemangkasan yang dirancang oleh otoritas sebagai pra-syarat bail out jilid II senilai 130 miliar euro.
Deadline dari negosiasi kerugian obligasi 100 miliar euro adalah tanggal 13 Februari. Artinya, jika tidak tercapai maka Yunani benar-benar bangkrut kecuali Lucas Papademos bisa menemukan keajaiban sebelum masa jatuh tempo 20 Maret. "Jika mereka mampu melakukan reformasi struktural dan program privatisasi, segala sesuatunya bisa lebih baik, Restrukturisasi hutang swasta juga penting, tanpa itu posisi Yunani makin terjepit," tambah Katainen.