EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

Analis QNB : The Fed Tidak Akan Naikkan Suku Bunga

Penulis

Kondisi ekonomi global menunjukkan tanda-tanda perlambatan dengan risiko pelemahan yang cukup signifikan. Beberapa risiko pertumbuhan ekonomi global bahkan akan berlanjut hingga tahun depan. Pertumbuhan ekonomi AS pada tahun 2014 masih belum stabil meskipun pertumbuhan negatif di kuartal pertama dan melejit di dua kuartal berikutnya.

Kondisi ekonomi global menunjukkan tanda-tanda perlambatan dengan risiko pelemahan yang cukup signifikan. Beberapa risiko pertumbuhan ekonomi global bahkan akan berlanjut hingga tahun depan.

Analis QNB : The Fed Tidak Akan Naikkan Suku

Analis dari QNB Group, salah satu bank terbesar di kawasan Timur Tengah, mengatakan bahwa awalnya mereka mengekspektasikan terjadinya pemulihan perekonomian dunia yang moderat pada tahun 2014, yang memungkinkan diakhirinya stimulus ekonomi AS dan dilanjutkannya pertumbuhan ekonomi seperti sebelum krisis (2008/2009). Namun demikian, realitanya berbeda.

Pertumbuhan ekonomi AS pada tahun 2014 masih belum stabil meskipun pertumbuhan negatif di kuartal pertama dan melejit di dua kuartal berikutnya. Pemulihan di kawasan Zona Euro loyo, sehingga Euro nyaris resesi dan terancam deflasi. Secara keseluruhan, menurut QNB, pertumbuhan global pada tahun 2015 akan lebih lambat daripada tahun 2014.

 

Pertumbuhan Negara Berkembang

Pertumbuhan di negara berkembang akan terus melambat seiring dengan berjatuhannya harga komoditas dan lambatnya respon pemerintah di negara-negara tersebut. Momentum pertumbuhan China juga akan turun di tengah risiko deflasi yang tinggi. Beberapa negara berkembang pengekspor minyak akan mengalami krisis neraca perdagangan, khususnya negara-negara di Timur Tengah.

Akibatnya, seperti dikutip dari Arab News, para analis dari QNB Group memperkirakan The Fed tidak akan menaikkan suku bunganya pada 2015 nanti. Hal ini berbeda dengan prediksi konsensus yang memprediksi adanya kenaikan suku bunga the Fed di kuartal-II 2015. QNB yakin tekanan disinflasi global dan penguatan Dolar AS akan membuat inflasi tetap di dekat level nol pada 2015 nanti.

The Fed kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga seperti yang diperkirakan jika tingkat inflasi masih berada di bawah target 2%. Apabila dalam situasi tersebut The Fed memang menaikkan suku bunganya, maka dampaknya pada ekonomi global akan benar-benar buruk; sebagaimana akhir tahun ini pasar nampak berada di bawah tekanan berkat laporan data-data ekonomi AS.

216399
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.