EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,389.57/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 10 jam lalu, #Saham AS

AUD/USD Bertahan Di Level Rendah Pasca Pidato Lowe

Penulis

Gubernur Philip Lowe mengkhawatirkan kemungkinan penurunan yang tajam dalam Household Spending. Hal itu dapat terjadi apabila ada penurunan yang drastis pada harga properti.

Seputarforex.com - Dolar Australia stabil di level rendah terhadap Dolar AS di sesi perdagangan Asia, Kamis (04/Mei) siang ini setelah laporan mengenai Neraca Perdagangan Australia serta pidato Gubernur RBA, Philip Lowe. AUD/USD sempat mendulang kenaikan yang sangat minim, yakni ke angka 0.7245 dari 0.7241 setelah pidato Lowe. Namun, saat berita ini ditulis, AUD/USD sudah melandai lagi ke kisaran 0.7415.

phili-lowe-rba


Pidato Lowe RBA

Dalam pidatonya pagi tadi, Gubernur Lowe mengkhawatirkan kemungkinan akan adanya penurunan yang tajam dalam Household Spending. Hal itu dapat terjadi apabila ada penurunan yang dalam pada harga properti. Kenaikan dan tingginya Household Debt membuat transmisi moneter makin lemah, kata Lowe.

RBA telah berupaya mencegah kondisi agar tak makin memburuk dengan mempertahankan tingkat suku bunga di level 1.50 persen pada hari Selasa lalu. Level tersebut telah dipertahankan selama sembilan bulan demi menyeimbangkan risiko kenaikan Household Debt terhadap lesunya inflasi dan kenaikan gaji pegawai.

"Mengingat tingginya level utang dan harga rumah, dimana hubungannya adalah dengan pemasukan, tampaknya sebagian masyarakat menanggapinya dengan menganggap bahwa mereka telah berutang terlalu banyak," kata Lowe dalam acara makan siang bisnis di Brisbane. "Penurunan yang saat ini terasa masih bisa ditangani, bisa jadi akan makin serius," tambahnya.

Namun, Lowe buru-buru menambahkan bahwa apa yang disampaikannya itu bukanlah sinyal mengenai outlook suku bunga jangka pendek, melainkan lebih kepada pengingat dan ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga RBA nantinya tidak semata-mata karena perkembangan global.


Neraca Perdagangan Australia

Di samping itu, pagi tadi Biro Statistik Australia (ABS) telah merilis data Neraca Perdagangan yang hanya surplus AUD3.11 miliar pada bulan Maret, lebih rendah daripada ekspektasi. Nilai ekspor naik 2 persen, sedangkan nilai impor naik 5.0 persen dalam periode yang sama.

278776
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.