Aussie melorot di hari Selasa (08/12) pagi ini setelah data ekonomi China dilaporkan beragam dan meskipun data Kepercayaan Bisnis Australia versi NAB tercatat mengalami kenaikan. AUD/USD diperdagangkan pada posisi 0.7258, atau menurun 0.13 persen.
Data Perdagangan China
China, sebagai negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia, melaporkan bahwa data perdagangannya untuk bulan November menunjukkan penurunan 6.8 persen dalam sektor ekspor, lebih besar dari penurunan 5.0 persen yang diperkirakan. Sedangkan, sektor impor China mengalami penurunan 8.7 persen, lebih kecil daripada ekspektasi penurunan 12.6 persen. Keseluruha surplus perdagangan China mencapai nilai $54.10 miliar, dibandingkan dengan ekspektasi $63.30 miliar.
Survei Kepercayaan Bisnis NAB November Naik
Sebelumnya, National Australia Bank (NAB) mengumumkan hasil surveinya mengenai kepercayaan bisnis bulanan Australia dengan hasil naik dari angka 3 ke 5 pada bulan ini. Selain itu, tidak ada kelompok industri yang melaporkan penurunan pada bulan ini, walaupun sektor pertambangan masih dalam kategori yang negatif.
Kepala Ekonom NAB, Alan Oster, mengatakan bahwa upaya peningkatan prospek perekonomian domestik Australia di luar sektor tambang tampaknya akan menemui sedikit hambatan karena berkurangnya keyakinan para pebisnis akibat keadaan ekonomi global yang tidak menentu. Meski demikian, kepercayaan industri-industri yang lain di Australia maish dapat dikatakan baik.
Kondisi bisnis mengindikasikan bahwa sektor non pertambangan mulai memperoleh kemajuan, dimana survei membutikan bahwa indeks untuk bulan November mencapai 10 poin, padahal dalam empat bulan berturut-turut sebelumnya, indeks kepercayaan bisnis non tambang tak jauh beranjak dari angka 5.
Tingkat suku bunga dan sensitivitas industri terhadap Dolar Australia, kata Oster, secara umum cukup memukau, sementara peningkatan di sektor retail turut menunjukkan sinyal pemulihan. Kendati demikian, Oster menambahkan bahwa gap antara sektor pertambangan dan non pertambangan kian melebar, yakni minus 21.