EUR/USD 1.077   |   USD/JPY 153.410   |   GBP/USD 1.255   |   AUD/USD 0.662   |   Gold 2,293.86/oz   |   Silver 27.17/oz   |   Wall Street 38,675.68   |   Nasdaq 16,156.33   |   IDX 7,149.84   |   Bitcoin 64,031.13   |   Ethereum 3,137.25   |   Litecoin 81.38   |   Edwin Soeryadjaya diam-diam kembali beli saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) sebesar 2.05 juta lembar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) mencatatkan pertumbuhan pesanan pembuatan E-KTP pada kuartal I/2024 hingga 13.5 juta unit, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Nusantara Gemilang Tbk. (CGAS) membukukan pendapatan sebesar Rp130.41 miliar pada kuartal I/2024, naik 34.95%, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.2% menjadi 5,162, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,019 pada pukul 19:18 ET (23:18 GMT). Dow Jones naik 0.2% menjadi 38,897, 1 jam lalu, #Saham AS

AUD/USD Tergelincir Meski GDP China Stabil

Penulis

Laju pertumbuhan China untuk bulan-bulan berikutnya, menurut para analis, akan sulit untuk dipertahankan.

Seputarforex.com - Dolar Australia tampak tak banyak mendapat tambahan kenaikan meski data ekonomi China, negara partner perdagangan utama Australia, menunjukkan kestabilan pertumbuhan ekonomi. AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7813 saat berita ini ditulis, masih beredar di level tinggi yang terbentuk akhir pekan.

aud-usd


GDP China Cerah, Tapi Analis Ragu Akan Berlanjut

Data GDP China tumbuh sebanyak 6.9 persen di kuartal kedua. Perolehan tersebut sama dengan kuartal sebelumnya, serta lebih tinggi daripada perkiraan sebagian besar ekonom. Meski demikian, laju pertumbuhan China untuk bulan-bulan berikutnya, menurut para analis, akan sulit untuk dipertahankan seiring dengan fokus pemerintah yang akan mengalihkan perhatiannya pada masalah utang.

"Kami sangat ragu akan keberlanjutan pemulihan ekonomi (China)," kata Julian Evans-Pritchard, ekonom Capital Economics di China. "Perekonomian negara tersebut sangat mengandalkan stimulus pemerintah, pertumbuhan kredit yang cepat, dan kebijakan moneter yang relatif longgar. Padahal, penyokong-penyokong tersebut tampaknya akan segera pudar," tambah Evans-Pritchard.

Menyusul laporan tersebut, Dolar Australia sebagai mata uang mayor yang paling terpengaruh oleh pertumbuhan ekonomi China, tampak tak menambah perolehan. Siang ini, AUD/USD justru sedikit melandai dari puncak 0.7831 yang tercapai di awal sesi perdagangan Senin (17/Juli) pagi tadi.

Menguatnya Dolar Australia belakangan ini lebih banyak terbantu oleh melemahnya Dolar AS yang berkombinasi dengan kenaikan harga komoditas utama Australia seperti bijih besi dan batu bara. Menurut analis VantageFX, meski kenaikan AUD/USD tampak menggiurkan, pihaknya tetap mengingatkan para trader untuk waspada dan sabar menunggu level-level resisten terbentuk, sebelum memasang sell dalam support jangka pendek.

279598
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.