EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 155.700   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,320.91/oz   |   Silver 28.38/oz   |   Wall Street 39,251.32   |   Nasdaq 16,302.76   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 61,187.94   |   Ethereum 2,973.66   |   Litecoin 81.64   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

AUD/USD Terjun Ke Level Rendah Pasca Penjualan Retail Australia

Penulis

Penjualan retail Australia dilaporkan melonjak pada bulan Mei meskipun masih meleset dari ekspektasi untuk tiga bulan berturut-turut. Hal ini melenyapkan harapan akan berlanjutnya kenaikan belanja konsumen. Data tersebut juga menjadi data yang mengecewakan bagi Bank Sentral Australia (RBA).

Penjualan retail Australia dilaporkan melonjak pada bulan Mei meskipun masih meleset dari ekspektasi untuk tiga bulan berturut-turut. Hal ini melenyapkan harapan akan berlanjutnya kenaikan belanja konsumen. Penjualan retail mengalami kenaikan 0.3 persen pada bulan Mei dari penurunan tipis 0.1 persen pada bulan April, demikian yang dicatat oleh Biro Statistik Australia (ABS) pada hari Jumat (03/07) ini.

aud_usd_6
Angka tersebut masih di bawah prediksi para analis yang memperkirakan kenaikan sebanyak 0.5 persen dan membuat outlook laju konsumsi menjadi lebih moderat pada kuartal kedua. Data tersebut juga menjadi data yang mengecewakan bagi Bank Sentral Australia (RBA) yang telah memotong tingkat suku bunganya menjadi 2 persen di awal bulan Mei dengan tujuan untuk mendorong belanja konsumen di tengah memudarnya investasi sektor pertambangan.

Pasar merespon laporan ini dengan menundukkan Dolar Australia sebanyak 0.25 persen ke posisi 0.7605 terhadap Dolar AS. Proyeksi akan kemungkinan pelonggaran tingkat suku bunga lebih jauh juga menyempit. RBA akan kembali menggelar rapat kebijakan moneter pekan depan dan hampir dipastikan akan menahan tingkat suku bunganya tetap di level yang sama, karena telah melakukan pemotongan suku bunga pada bulan Februari dan Mei lalu.

Sebelum data penjualan retail tersebut diumumkan tadi pagi, Australia juga melaporkan indeks jasa AIGroup yang naik sebanyak 1.6 poin ke posisi 51.2. Menurut Kepala AIG, perbaikan kondisi industri jasa selama tahun 2015 ini terkonsentrasi pada sektor jasa. AUD/USD siang ini stabil di level rendah 0.7585.

238654
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.