EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,115.99   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 3 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 3 jam lalu, #Saham AS

AUD/USD Turun, Hapus Penguatan Pasca Kebijakan RBA

Penulis

Dolar Australia turun terhadap Dolar AS, menghapus kenaikan yang tercapai pasca kebijakan moneter RBA di sesi sebelumnya.

Seputarforex.com - Dolar Australia turun terhadap Dolar AS di sesi Eropa, Selasa (04/Agustus) malam ini. Sebelumnya, mata uang tersebut sempat naik pasca rapat kebijakan moneter RBA dan pengumuman Gubernur Philip Lowe di sesi Asia.

 

aud

 

Kebijakan Moneter RBA Tak Diubah, Gubernur Optimis

Reserve Bank of Australia (RBA) mengakhiri rapat di awal September ini dengan mempertahankan suku bunga pada level 1.50 persen, dan diekspektasikan akan stabil untuk beberapa waktu ke depan. Namun demikian, Gubernur RBA Philip Lowe memberikan pernyataan bernada optimis.

"Di semester pertama tahun 2018, ekonomi Australia diestimasikan untuk tumbuh di atas tren," kata Lowe. "Kondisi bisnis cukup positif dan investasi bisnis non pertambangan diekspektasikan akan naik."

Meski optimis, bank sentral Australia tak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga. Pasalnya, pertumbuhan dan inflasi Australia saat ini masih terbilang berada dalam level rendah. Selain itu, kenaikan bunga hipotek yang diterapkan oleh Westpac menjali alasan tambahan bagi RBA untuk tidak menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Namun, Lowe tidak menyinggung masalah kenaikan bunga hipotek Westpac dalam pernyataan kebijakan moneternya siang tadi. Ia hanya mengulangi pernyataannya terdahulu, bahwa tingkat bunga hipotek masih lebih rendah dibandingkan dengan setahun lalu. Ia juga terkesan masih nyaman dengan perlambatan dalam pasar perumahan, dengan mengatakan bahwa masih ada persaingan untuk mencari peminjam dengan kualitas baik.

 

AUD/USD Turun Menghapus Kenaikan

AUD/USD sempat naik ke level 0.7227, beberapa saat setelah kebijakan moneter RBA diumumkan. Namun memasuki sesi Eropa, AUD/USD turun drastis ke 0.7173. Diperkirakan, penurunan ini terjadi akibat Dolar AS yang menguat di tengah memanasnya hubungan perdagangan antara AS dan China. Dolar Australia sensitif terhadap kabar ekonomi China, karena China merupakan negara partner ekspor terpenting bagi Australia.

 

audusd

285156
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.