Dolar Australia mendapat perolehan pada Selasa (06/01) pagi ini menyusul rilisnya data neraca perdagangan Australia untuk bulan November. AUD/USD diperdagangkan pada 0.8112, naik 0.34 persen dari posisi sebelumnya.
Defisit neraca pedagangan Australia tercatat menyempit hingga AUD925 juta dibandingkan dengan ekspektasi para ekonom yang memperkirakan akan ada pelebaran defisit neraca sejumlah AUD1.59 miliar. Neraca untuk perdagangan barang dan jasa mengalami defisit hingga AUD980 juta pada bulan November 2014, menurun sebanyak $122 juta (11%) pada defisit bulan Oktober 2014.
Untuk ekspor impor barang dan jasa musiman Australia ada kenaikan sebanyak 1 persen sebesar $160 juta (15) ke $27,085 juta. Barang-barang non-rural mengalami kenaikan hingga 3% ke $486 juta. Sedangkan untuk sektor impor juga mengalami kenaikan sebanyal 1 persen ke AUS28,010 juta.
Aktivitas Bisnis Tiongkok Meningkat
Selain itu, data aktivitas bisnis Tiongkok sebagai negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia juga diumumkan pada pagi hari ini. Hasilnya, indeks PMI komposit China dari HSBC mensinyalkan peningkatan aktivitas bisnis dalam kurun waktu delapan bulan terakhir hingga Desember lalu, dengan level yang mengalami kenaikan dari 51.1 menjadi 51.4. Data dari Tiongkok ini menambah mantap langkah Aussie untuk mengungguli Dolar AS ke level 0.8119.