Keputusan The Fed malam tadi untuk mulai melakukan pengurangan pembelian obligasi bulanan dari $85 M menjadi $75 M, mengurangi satu dari sekian banyak pekerjaan rumah yang dibebankan kepada bakal pengganti Bernanke, Janet Yellen. Pernyataan-pernyataan Yellen sebelumnya, mengandung arti bahwa tapering akan dilakukan pada bulan Februari. Meskipun tapering akhirnya diputuskan masih saat Bernanke menjabat, Yellen tak serta merta terbebas. Warisan tugas-tugas dari Bernanke telah menanti untuk segera dilaksanakan.
Senat diharapkan untuk segera mengkonformasi Yellen sebagai pemimpin The Fed dalam pekan ini, sehingga segera membuka jalan baginya untuk segera mengambil alih tugas-tugas ang sebelumnya diemban oleh Bernanke yang masa jabatannya akan berakhir pada tanggal 31 Januari mendatang. Pertemuan kebijakan moneter pertama yang dipimpin Yellen, akan dilangsungkan pada bulan Maret 2014, yang tampaknya kan menjadi bulan yang cukup sulit.
Palu pengurangan program pembelian obligasi telah diketuk, tugas Yellen selanjutnya adalah memutuskan apakah kondisi ekonomi masih terus kuat untuk melakukan pengurangan pembelian tersebut cukup kuat atau tidak. Yellen juga akan bertanggungjawab untuk mengambil keputusan kuat atau tidaknya The Fed untuk terus menjaga suku bunga di kisaran nol untuk wakt yang lama jika nantinya perekonomian AS harus menghadapi mimpi buruk untuk gagal pulih seperti yang telah banyak diperkirakan. Yellen juga akan menjadi orang yang paling diandalkan untuk bertindak apabila nantinya inflasi tak juga mencapai 2% seperti yang ditargetkan The Fed.