EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,125.62   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

BOJ Diprediksi Gagal Mencapai Inflasi 2%

Penulis

Prediksi para ahli strategi mensinyalir bahwa BOJ akan gagal untuk mencapai target inflasi 2% karena penurunan Yen pada tahun depan dirasa tak akan cukup. Yen membutuhkan pelemahan hingga 120 agar Kuroda dapat mencapai targetnya.

Prediksi para ahli strategi mensinyalir bahwa BOJ akan gagal untuk mencapai target inflasi 2% karena penurunan Yen pada tahun depan dirasa tak akan cukup. Mata uang Jepang akan melemah sebanyak 11% ke angka 115 per Dolar AS di tahun 2015, menurut analis dari Bloomberg, lebih rendah dari level yang diestimasi oleh para ekonom yaitu 120. Menurut para analis, level 120 tersebutlah yang dibutuhkan untuk mencapai harga konsumen yang ideal demi mencapai target BOJ.

Kuroda
Yen mengalami kemerosotan terbesar di lebih dari satu pekan kemarin setelah BOJ mendorong program peminjaman dan Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa ia akan melanjutkan pembelian obligasi secara fleksibel dan tak akan ragu untuk melakukan penyesuaian kebijakan jika timbul risiko. Mata uang Jepang masih terapresiasi sebanyak 3% tahun ini akibat gejolak yang terjadi dalam pasar negara berkembang yang memicu permintaan haven.

Menurut Kazuhiko Ogata, ekonom dari Tokyo Credit Agricole, kurs Yen benar-benar sedang dalam kondisi yang krusial, namun sayangnya, kemajuan depresiasi Yen harus mengalami perlambatan dibandingkan dengan tahun lalu.

Dua pertiga ekonom menurut survei Bloomberg, menyatakan bahwa Yen membutuhkan pelemahan hingga 120 agar Kuroda dapat mencapai targetnya. Sementara sisanya, beranggapan bahwa apa yang telah dilakukan BOJ saat ini sudah cukup tepat.

160760
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.