EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,137.03   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 5 jam lalu, #Saham AS

BOJ Pertahankan Jumlah Stimulus, Yen Menguat

Penulis

Bank Sentral Jepang (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan stimulusnya di hari Rabu (07/10) pagi ini walaupun ekspor Jepang tercatat merosot. USD/JPY turun 0.23 persen ke angka 119.94 dari 120.240 sebelum pengumuman BOJ dirilis.

Bank Sentral Jepang (BOJ) memutuskan untuk mempertahankan stimulusnya di hari Rabu (07/10) pagi ini. Keputusan itu diambil meski merosotnya ekspor Jepang dan jatuhnya harga minyak menjadi ancaman bagi pencapaian target inflasi BoJ sebesar 2 persen tahun depan.

Yen
Untuk sekarang, BOJ masih pula memberikan pandangan yang optimis dengan menyebutkan bahwa memburuknya ekspor dan output industri hanya disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan negara-negara berkembang sementara perekonomian Jepang sendiri masih pulih secara moderat. BOJ memutuskan untuk mempertahankan jumlah peluncuran stimulus dengan laju 80 triliun Yen melalui pembelian aset secara agresif.

Pemotongan Outlook Ekonomi Di Akhir Oktober

"Kebijakan tersebut sesuai dengan ekspektasi. Saya pribadi masih memperkirakan bahwa BOJ akan melonggarkan kebijakan moneternya akhir bulan ini," ungkap Yasunari Ueno, Kepala Ekonom Pasar di Mizuho Securities, yang dikutip oleh Business Time. "Jika BOJ tetap pada putusannya (untuk tak menambah stimulus) meskipun memotong proyeksi bullishnya, para investor tetap akan menganggapnya sebagai sebuah pertanda bahwa komitmen BOJ untuk mencapai target 2 persen telah melemah,"

Di samping itu, bayangan resesi yang belum sepenuhnya hilang dari Jepang masih menjadi tekanan bagi bank sentral untuk lebih melonggarkan lagi kebijakan moneternya di rapat selanjutnya pada tanggal 30 Oktober mendatang, dimana banyak ekspektasi yang menyebutkan bahwa saat itulah BOJ akan memotong prediksi ekonomi jangka panjang dan target inflasinya.

Merespon laporan ini, USD/JPY turun 0.23 persen ke angka 119.94 dari 120.240 sebelum pengumuman BOJ dirilis. Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda kemungkinan harus berjuang keras untuk meyakinkan pasar dalam konferensi pers yang rencananya akan digelar hari ini pula pasca rapat.

249158
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.