EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 155.630   |   GBP/USD 1.270   |   AUD/USD 0.669   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 66,940.80   |   Ethereum 3,122.95   |   Litecoin 83.87   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 2 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 2 hari, #Saham AS

Carney BOE Desak Inggris Adakan Referendum Uni Eropa Secepatnya

Penulis

Setelah kemenangan Partai Konservatif pada Pemilu Inggris pekan lalu, isu mengenai kapan Inggris akan mengadakan referendum terkait keanggotaannya di Uni Eropa kian ramai diperbincangkan. Dalam wawancara dengan BBC kemarin (14/5), Gubernur BoE menyarankan agar referendum tersebut diadakan secepatnya.

Setelah kemenangan Partai Konservatif pada Pemilu Inggris pekan lalu, isu mengenai kapan Inggris akan mengadakan referendum terkait keanggotaannya di Uni Eropa kian ramai diperbincangkan. Dalam wawancara dengan BBC kemarin (14/5), Gubernur BoE menyarankan agar referendum tersebut diadakan secepatnya.


Mark Carney

 

Saat kampanye sebelum Pemilu, pimpinan Partai Konservatif, David Cameron, telah menjanjikan referendum yang akan menentukan apakah Inggris akan keluar dari Uni Eropa atau tidak, paling lambat diadakan tahun 2017. Namun para analis khawatir perusahaan-perusahaan dan investor akan menunda investasi selama masih ada bayang-bayang ketidakpastian masa depan Inggris di dalam Uni Eropa.


"(Perusahaan-perusahaan) belum menentukan tindakan terkait ketidakpastian itu," kata Carney,"Atau, jika dikatakan dengan bahasa lain, mereka masih terus berinvestasi dan mereka masih terus mempekerjakan karyawan". Tetapi, lanjutnya, akan lebih baik bagi kepentingan semua pihak untuk menyelesaikan ketidakpastian ini secepatnya.


Prospek meningkatnya ketidakpastian juga disebutkan oleh Lee Hardman dari Bank Tokyo-Mitsubishi UFJ, tetapi ia tak mengharapkan ketidakpastian itu untuk mempengaruhi Pounds saat ini. Ungkapnya, "Meredanya ketidakpastian politik (sehubungan dengan pemilu) dan kepastian akan berlanjutnya kebijakan (karena partai Konservatif menang pemilu lagi) semestinya mendorong kenaikan aktivitas dan dalam jangka pendek mendukung Pounds. Saat ini masih terlalu cepat untuk mengekspektasikan dampak negatif terhadap pounds dari ketidakpastian terkait referendum yang akan datang tentang keanggotaan Inggris di Uni Eropa."


Sebuah laporan di Financial Times menyebutkan bahwa para menteri tengah membicarakan kemungkinan mengadakan referendum dalam tahun 2016, bukan 2017 seperti yang sebelumnya dijanjikan Cameron. Bahkan Cameron juga kabarnya menginginkan referendum diadakan lebih cepat agar bisa memanfaatkan momentum politiknya saat ini. Terkait dengan ini, Hardman mengatakan, "Dalam skenario tersebut, dampak negatif potensial dari meningkatnya ketidakpastian menjelang referendum kemungkinan akan terbangun dalam tahun depan."

 

232900
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.