EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,097.79   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 1 jam lalu, #Saham AS

Consumer Confidence AS Terjerembab, Greenback Masih Tak Tentu Arah

Penulis

Indikator ekonomi Consumer Confidence bulan Juli ini tak mampu mempertahankan prestasi yang sudah dicapai bulan sebelumnya. Terpantau malam ini indeks hanya merekam sebanyak 90.9 poin atau lebih rendah dari bulan Juni kemarin.

Indikator ekonomi Consumer Confidence bulan Juli ini tak mampu mempertahankan prestasi yang sudah dicapai bulan sebelumnya. Terpantau malam ini indeks survei independen ini hanya merekam sebanyak 90.9 poin atau lebih rendah dari bulan Juni kemarin yang berada di strata 99.8. Dengan demikian, bulan Juli ini semakin menambah panjang daftar penurunan kepercayaan masyarakat AS terhadap kondisi perekonomian dalam negerinya.

Consumer Confidence AS Terjerembab, Greenback


Dalam Negeri Masih Dipertanyakan

Survei yang dilakukan oleh lembaga independen Conference Board (CB) dengan melibatkan kurang lebih lima ribu responden kali ini ternyata menghasilkan data-data yang menarik, terlebih karena hasilnya cenderung bernada negatif jika dibandingkan dengan beberapa data ekonomi lain yang sudah muncul sebelumnya.

Seperti sudah dilansir sebelumnya, banyak data perekonomian AS yang menunjukkan arah tren pertumbuhan yang semakin baik. Non Farm Payroll masih meningkat sebanyak 223 ribu orang walaupun mengalami koreksi. Rata-rata kenaikan tingkat upah per jam juga sudah mengenai target 2 persen. Jumlah klaim pengangguran pun masih berada di bawah ambang psikologis, yaitu kurang dari 300 ribuan.

Di dalam survei Consumer Confidence oleh grup CB ini terungkap bahwa sebanyak 24.2 persen masyarakat AS menganggap bahwa perekonomian masih berada dalam kondisi baik, sedangkan yang menganggap buruk sebanyak 17.9 persen. Namun dari sisi ketenagakerjaan, mereka menganggap bahwa masih sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini membuat indeks survei bergerak naik dalam konteks negatif ke level 26.7 persen.

Menurut ekonom dari lembaga ini, Lynn Franco, faktor utama yang membuat kepercayaan diri masyarakat menurun sepertinya tidak semata-mata bersumber dari kondisi perekonomian dalam negeri saja. "Sikap yang muncul dalam survei ini dapat diperkirakan cenderung muncul dari sentimen negatif akan kondisi yang terjadi di wilayah Eropa, terutama berfokus pada Yunani dan suasana terakhir yang melanda industri pasar keuangan di Cina" demikian beliau menyampaikan seperti dikutip dari Bloomberg.com.


Greenback Tak Mendominasi

Agaknya hari ini dollar AS tidak terlalu bergairah. Terbukti dengan anjloknya nilai tukar negeri Paman Sam ini dengan beberapa pasangan utamanya. Yang paling menonjol penampilannya terhadap dolar AS hari ini adalah performa Looney dan Kiwi. Kiwi dilepas pada permulaan sesi hari ini di level 0.6620 dan langsung meroket tanpa koreksi yang signifikan ke atas 0.6690 atau sama dengan 1.2 persen. Sedang Looney juga langsung terbang lebih dari 0.6 persen.

240896
Penulis

Kukuh Raharjo aktif sebagai penulis berita dan artikel di Seputarforex.com sejak tahun 2014 serta aktif juga sebagai freelance di dunia social media promotion. Sambil masih bertrading forex online, Kukuh Raharjo juga menggeluti dunia blogging dengan posisinya sebagai pengisi konten lepas.