EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,058.45   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

CPI China Terjun Ke Zona Negatif, PPI Tetap Suram

Penulis

CPI tahunan China memasuki zona negatif untuk untuk pertama kalinya dalam 10 tahun terakhir. Sementara itu, Inflasi Produsen masih terjebak di area deflasi.

Seputarforex - Pada hari Rabu (09/Desember), Biro Statistik Nasional China merilis data CPI yang merosot 0.5 persen secara tahunan di bulan November. Angka ini lebih buruk ketimbang forecast ekonom yang memprediksi penurunan dari periode 0.5 persen ke level 0.0 persen. Data pagi ini menandai penurunan inflasi konsumen China yang turun ke area negatif dalam 10 tahun terakhir.

CPI China Bulan November Masuki Zona

Sementara dalam basis bulanan, CPI China mengalami penurunan hingga 0.6 persen. Angka kemerosotan ini lebih dalam dari ekspektasi ekonom yang memprediksi pelemahan 0.2 persen. Untuk inflasi inti yang tidak menghitung biaya makanan dan energi, tidak ada perubahan dari angka periode sebelumnya yang berada di level 0.5 persen.

Data CPI China pagi ini mencerminkan lemahnya permintaan pasar terhadap barang dan jasa akhir-akhir ini. Selain itu, harga pangan yang tidak stabil menyebabkan penurunan 2 persen dalam basis tahunan. Para pelaku pasar yang masih optimis melihat penurunan inflasi China hanya akan bersifat sementara. Dalam jangka menengah, mereka yakin jika perekonomian China masih bisa meningkatkan pemulihan dan terus melaju ke level pra-pandemi.

 

Pemulihan Inflasi Produsen Kurang Signifikan

Dalam rilis terpisah, Biro Statistik Nasional China juga mempublikasikan data inflasi di tingkat produsen (PPI). Laporan ini mengkonfirmasi penurunan harga di tingkat produsen sebesar 1.5 persen. Walaupun lebih baik dari estimasi pasar (1.8 persen) dan perolehan periode sebelumnya (2.1 persen), angka PPI China pagi ini kurang menggembirakan karena masih terjebak di zona deflasi.

CPI China Bulan November Masuki Zona

Secara garis besar, deflasi PPI sudah terjadi sejak awal tahun. Penurunannya terus menyusut dalam beberapa bulan terakhir, tetapi trend PPI diprediksi masih jauh dari teritori positif karena pemulihan ekonomi yang tidak merata. Disamping itu, masih lemahnya permintaan pasar baik dari domestik maupun luar negeri menjadi faktor yang membebani laju inflasi produsen China.

Download Seputarforex App

294771
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.