Data menunjukkan inflasi di Jepang menyentuh level lima-tahun terbaru pada bulan Oktober. Ini adalah berita yang perlu dirayakan, namun akan dibutuhkan lebih banyak stimulus moneter agar inflasi menyentuh level yang diinginkan oleh Bank of Japan (BOJ), ungkap analis.
Jepang telah berupaya dengan keras pada tahun 2013 untuk memenangkan pertempuran melawan deflasi yang telah membayangi perekonomian negara selama dua dekade.
Data pada hari Jumat melaporkan consumer price index (CPI) inti Jepang, terhitung produk minyak tetapi tidak termasuk harga makanan segar, naik 0.9% pada bulan Oktober. Angka tersebut naik 0.2% dibandingkan bulan September dan menjadi pertumbuhan terbesar berdasarkan basis year-on-year sejak November 2008.
Chris Tedder, analis riset FOREX.com mengungkap data CPI sangat menunjukkan pertumbuhan bertahap. Data tersebut menuju ke arah yang tepat, akan tetapi secara keseluruhan angka tersebut masih tergolong rendah.
Menurut Tedder, untuk skema perekonomian yang lebih besar, akan dibutuhkan lebih banyak langkah lanjutan dari BOJ untuk mencapai target inflasi 2%. Meski data saat ini menunjukkan angka positif, akan tetapi pasar akan melihat perkembangan jangka panjang untuk menentukan nasib perekonomian Jepang.
Pada bulan April, BOJ menyatakan pihaknya akan menyuntikkan $1.4 triliun pada ekonomi demi meningkatkan inflasi 2% selama periode dua-tahun.