EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,335.33/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,100.26   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 4 jam lalu, #Saham AS

Data Ekonomi AS Lebih Baik Dari Ekspektasi, Dolar Makin Kuat

Penulis

Dolar AS makin kuat merespon rilis data PMI Manufaktur ISM dan ADP Employment Change yang tak seburuk perkiraan.

Seputarforex.com - Data-data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis pada hari Rabu (01/April) malam ini lebih baik daripada ekspektasi. PMI ISM Manufaktur bulan Maret 2020 yang semula diekspektasikan merosot dari 50.1 ke level 45, rupanya hanya turun ke 49.1. Meski masuk zona kontraksi, angka yang lebih baik dari ekspektasi terbilang melegakan di tengah pandemi Corona dan goncangan dalam pasar energi global seperti saat ini.

pmi-ism-manufaktur

 

Dari sektor ketenagakerjaan, data ADP Employment Change juga tidak seburuk perkiraan. Perusahaan-perusahaan swasta di AS hanya memberhentikan 27,000 tenaga kerja pada bulan Maret 2020. Hasil tersebut jauh lebih baik daripada kekhawatiran akan berkurangnya 150,000 tenaga kerja gara-gara virus Corona. Sebagai perbandingan, data ADP Employment Change AS pada bulan sebelumnya menunjukkan penambahan 179,000 tenaga kerja.

united-states-adp-employment-change

 

Dolar AS Menguat, Penanganan Wabah Belum Maksimal

Rilis data ekonomi di atas semakin mendukung sentimen bullish Dolar AS. Sebelumnya, mata uang AS sudah unggul terhadap Euro, Sterling, dan sejumlah mata uang mayor lain karena kasus infeksi Corona belum juga menampilkan penurunan yang signifikan. Saat berita ini ditulis, EUR/USD melemah 0.88 persen ke 1.0931, terendah sejak tanggal 26 Maret.

eurusd

Sebagai informasi, Dolar AS juga berstatus safe haven mengingat fungsinya sebagai mata uang cadangan devisa dunia. Sehingga, prospek perlambatan ekonomi global boleh jadi akan berdampak pada menguatnya Dolar AS.

"Kita menyaksikan adanya arus aksi beli Dolar hingga akhir bulan, tetapi hari ini arus lebih dikarenakan (oleh fungsinya) sebagai (safe) haven," komentar Erik Bregar, analis dari Exchange Bank of Canada di Toronto.

Game Changer yang mendasari perubahan arus permintaan Dolar AS adalah konferensi pers Presiden AS, Donald Trump pada hari Selasa kemarin (31/Maret). Menurut Bregar, peringatan Trump mengenai "pedihnya" perjuangan AS melawan virus Corona dalam dua pekan mendatang, justru menakut-nakuti pasar.

Ditambah lagi, Deborah Birx selaku koordinator penanganan Corona Gedung Putih menunjukkan peluang lonjakan korban meninggal dari 100,000 menjadi 240,000 orang dalam beberapa bulan mendatang. "Hal ini terasa seperti AS belum cukup mengupayakan pemutusan penyebaran (wabah)," imbuh Bregar.

292510
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.