EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,308.51/oz   |   Silver 27.56/oz   |   Wall Street 39,056.39   |   Nasdaq 16,302.76   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 22 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 22 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Beragam Setelah Ditendang Poundsterling

Penulis

Setelah kehebohan Poundsterling akibat jadwal pemilu Inggris yang dimajukan oleh PM Theresa May, indeks Dolar diperdagangkan di dekat low tiga minggu.

Seputarforex.com - Dolar AS tak banyak berkutik di level rendah. Setelah kehebohan Poundsterling akibat jadwal pemilu Inggris yang dimajukan oleh PM Theresa May, indeks Dolar diperdagangkan di dekat low tiga minggu pada hari Rabu (20/Apr) pagi ini.

dolar-as

Mata uang Inggris meroket hingga ke level tinggi enam bulan lebih setelah pernyataan Theresa May bahwa pemilu akan membuat kepemimpinannya menjadi lebih kuat dan stabil. Hal itu dibutuhkan agar negosiasi Brexit dengan Uni Eropa dapat berjalan lebih mulus. Selanjutnya, Pemilu Inggris rencananya akan digelar pada bulan Juni mendatang.

Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan Greenback terhadap enam mata uang mayor, naik 0.1 persen ke angka 99.548, tidak jauh dari low semalam di level 99.465.

Sementara itu, GBP/USD telah melandai dari puncaknya kemarin sore, dan diperdagangkan di angka 1.2822 pagi ini. Pengumuman dari Theresa May tersebut menjadi sentakan yang keras bagi pasar yang masih tenang setelah paskah.

Menurut Kathy Lien, Direktur BK Asset Management, sementara pergerakan GBP/USD sudah terlalu matang dengan range perdagangan yang sempit, perlu diingat bahwa GBP dapat menjadi mata uang yang sangat trending. Setelah pergerakan kemarin, tidak ada resisten lagi hingga 1.30. Dolar AS yang cenderung lemah juga turut menjadi penyumbang kenaikan Pound.


Jangan Lupa, Masih Ada Faktor Lain

Analis lain dari Mizuho Securities mengingatkan untuk mempertimbangkan juga faktor geopolitik. "Di belakangnya (penguatan Sterling), kita masih punya isu-isu lain seperti Korut, yang masih berpotensi risiko untuk sentimen, begitu juga dengan Pemilu Prancis," kata Masafumi Yamomoto, analis tersebut.

Dolar AS naik 0.1 persen terhadap Yen dengan USD/JPY diperdagangkan di angka 108.581. Sedangkan, EUR/USD diperdagangkan di angka 1.0717, menurun dari high tertinggi tiga minggu di angka 1.0736.

Melemahnya data-data ekonomi AS juga mendorong turun yield obligasi US Treasury dan Dolar AS. Para investor masih memonitor diskusi ekonomi antara Jepang dan AS demi mendapat petunjuk mengenai kebijakan perdagangan kedua negara tersebut selanjutnya.

278570
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.