EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,327.05/oz   |   Silver 27.64/oz   |   Wall Street 38,852.27   |   Nasdaq 16,349.25   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,161.95   |   Ethereum 3,062.73   |   Litecoin 80.79   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 44 detik lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 1 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 2 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 3 menit lalu, #Saham AS

Dolar AS Defensif Pasca Lemahnya Penjualan Retail Januari 2015

Penulis

Dolar AS defensif pada Jumat (13/02) hari ini setelah diumumkannya data ekonomi AS yang tercatat lemah. Akibatnya, penguatan Greenback pun terhenti terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya terutama Yen dan Euro. Sementara itu, perkembangan negosiasi utang Yunani juga masih belum luput dari perhatian pasar.

Dolar AS defensif pada Jumat (13/02) hari ini setelah diumumkannya data ekonomi AS yang tercatat lemah. Akibatnya, penguatan Greenback pun terhenti terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya terutama Yen dan Euro. Sementara itu, perkembangan negosiasi utang Yunani juga masih belum luput dari perhatian pasar.

dolar_as
Indeks Dolar berada pada posisi 94.185 setelah menyentuh level rendah satu minggu di 93.979 malam tadi. Indeks Dolar mencapai level puncak dua minggu di posisi 95.115 pada hari Rabu kemarin. Nuansa anti Dolar sebetulnya telah dimulai saat sesi perdagangan London, tepatnya setelah laporan inflasi Inggris oleh Bank Sentral Inggris (BOE) yang rupanya tak se-dovish yang diperkirakan oleh pasar.

Bears Dolar mendapat momentum pada sesi perdagangan AS, yakni setelah Amerika Serikat melaporkan bahwa jumlah klaim pengangguran inisial mencapai 304,000 lebih tinggi dibandingkan ekspektasi 287,000 dan lebih tinggi dari sebelumnya di posisi 279,000. Penjualan retail AS pada bulan Januari pun minus 0.8 persen dibandingkan dengan perkiraan penurunan yang hanya 0.4 persen, namun masih lebih dibandingkan penurunan 0.9 persen pada bulan sebelumnya. Penjualan retail ini justru lebih buruk, dengan penurunan 0.9 persen versus ekspektasi penurunan 0.5 persen.

USD/JPY

Pada pagi hari ini, USD/JPY diperdagangkan pada 119.04, menurun dari level tinggi lima minggu di posisi 120.48, yang tersentuh pada hari Rabu. Pasangan Dolar-Yen sendiri mengalami lonjakan yang cukup tinggi pekan lalu setelah laporan NFP AS.

EUR/USD

Dolar yang lebih defensif ini memberikan posisi aman sementara bagi mata uang Euro. Mata uang 18 negara tersebut pada hari ini stabil di posisi $1.1402 telah mendapaterolehan 0.6 persen malam tadi, sehingga kian menjauhi level terendah 1.1270 yang tercapai pada awal minggu ini. Di samping itu, Jerman, Parncis, Rusia, dan Ukraina pada hari Kamis malam kemarin menyepakati gencatan senjata antara pasukan Ukraina dan separatis Rusia, sehingga menambah dukungan bagi Euro.

222608
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.