EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,760.34   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 4 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 11 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Kian Optimis Jelang Laporan Inflasi AS Juli 2014

Penulis

Dolar AS menguat terhadap pair-pair mayor akibat sinyal-sinyal penguatan ekonomi AS yang kembali menaikkan harapan agar The Fed menaikkan suku bunga. Menurut survei yang dilakukan oleh Bloomberg, harga konsumen AS, tidak termasuk makanan dan energi, diperkirakan akan naik sebanyak 0.2% pada bulan Juli.

Dolar AS menguat terhadap pair-pair mayor akibat sinyal-sinyal penguatan ekonomi AS yang kembali menaikkan harapan agar The Fed menaikkan suku bunga. Menurut survei yang dilakukan oleh Bloomberg, harga konsumen AS, tidak termasuk makanan dan energi, diperkirakan akan naik sebanyak 0.2% pada bulan Juli, lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya, yang naik sebanyak 0.1 persen.

usd

Nantikan Data Inflasi AS

Malam tadi, Asosiasi Pembangunan Perumahan AS (NAHB) mengumumkan bahwa sentimen perumahan AS mengalami kenaikan ke level 55 dari 53 pada bulan lalu. Level di atas 50 menunjukkan bahwa kondisi saat ini sudah bagus. Dan malam nanti, data mengenai perijinan bangunan Amerika Serikat juga akan dirilis bersamaan dengan pengumuman inflasi.

Menurut Eric Viloria, ahli strategi di Wells Fargo New York, angka perumahan AS menunjukkan kemajuan yang positif. Hal ini cukup mengejutkan dan tentu saja Dolar pun diuntungkan dengan hal ini. Dalam wawancaranya dengan Bloomberg, Viloria menambahkan bahwa saat ini sentimen Janet Yellen kian dovish. Beliau akan terlebih dahulu melihat penguatan kondisi ekonomi untuk membuat penyesuaian.

Greenback diperdagangkan di posisi $1.3356 per Euro pada pukul 12:17 siang di Tokyo dari $1.3364 kemarin, ketika megalami penguatan sebesar 0.3 persen. Terhadap Yen, mata uang AS tersebut menduduki posisi 102.62. Dolar AS unggul terhadap Kiwi pada pagi hari ini seiring dengan komentar Menteri Keuangan New Zealand mengenai pertumbuhan ekonomi serta laporan inflasi New Zealand yang mengalami penurunan ke 2.23 persen dari sebelumnya di 2.36 persen.

194358
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.