EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,296.89/oz   |   Silver 26.65/oz   |   Wall Street 37,815.92   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 17 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Tetap Anteng Pasca Building Permits Tercatat Positif

Penulis

Tren positif seakan mulai menampakkan geliatnya di dalam perekonomian AS. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya peningkatan dari Building Permits, yang pada periode saat ini mencatatkan rekor tertinggi di level 1.28 juta. Hasil ini merupakan pencapaian tertinggi sejak bulan Agutus 2007. Meski demikian, USD tak banyak merespon hasil menggembirakan ini.

Tren positif seakan mulai menampakkan geliatnya di dalam perekonomian AS. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya peningkatan dari Building Permits, yang pada periode saat ini mencatatkan rekor tertinggi di level 1.28 juta. Hasil ini merupakan pencapaian tertinggi sejak bulan Agutus 2007. Namun, Rekor pertumbuhan tersebut ternyata belum diikuti dengan kecepatan penambahan jumlah properti baru. Fakta ini tersaji oleh hasil Housing Starts yang hanya membukukan jumlah 1.04 juta unit, jauh dibawah pembangunan bulan sebelumnya di angka 1.17 juta setelah dilakukan revisi.

Building permits AS cerah, USD tak banyak bergerak

 

Tren positif didukung oleh data ekonomi AS lainnya

Beberapa hal yang bergerak dalam tren yang sama dengan tren positif ini antara lain tingkat upah, pertumbuhan jumlah tenaga kerja terutama di luar sektor pertanian, peningkatan rata-rata upah per jam serta peningkatan jumlah properti untuk disewakan.

Rata-rata pendapatan pekerja AS mengalami peningkatan 4.2 persen dalam kwartal pertama dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Di sisi lain, jumlah pekerja telah mendapatkan pasokan tambahan sebanyak 3.1 juta dalam setahun belakangan ini. Peningkatan tersebut ternyata juga membawa berkah dengan meningkatnya rata-rata nilai properti yang dibeli menjadi seharga 300 ribu dolar per unitnya. Kabar lain yang menggembirakan juga muncul dari Urban Institute, yang memperkirakan jika pada tahun 2030 AS akan memerlukan pasokan properti sebanyak 13 juta unit untuk disewakan.

Namun demikian, para pengembang masih harus memegang prinsip kehati-hatian dalam memenuhi permintaan akan pasokan properti tersebut. Seperti disampaikan dalam Yahoo.com dan Bloomberg.com, dalam bulan April kemarin stok untuk pasokan properti baru berada dalam rasio 4.8 bulan. Angka ini masih dibawah pencapaian sebelumnya yang masih berada di rasio 5.6 bulan stok.

 

USD masih adem ayem

Pengaruh sektor properti kali ini tak banyak berimbas untuk menguatkan nilai tukar Greenback. Dolar AS malah cenderung mengalami penggerusan terhadap beberapa mata uang utama setelah pasar Eropa dibuka hari ini. Dalam hal ini, Euro menjadi pengecualian karena tak mempunyai tenaga untuk melompat. Hal ini mungkin dikarenakan oleh masih alotnya perkara utang Yunani. EUR/USD yang dibuka di kisaran 1.1275 sempat mengalami penguatan dengan menembus batas psikologis di 1.3000. Namun dalam perjalannya pair ini kembali ambruk ke 1.1210 atau sekitar –0.56 persen.

236626
Penulis

Kukuh Raharjo aktif sebagai penulis berita dan artikel di Seputarforex.com sejak tahun 2014 serta aktif juga sebagai freelance di dunia social media promotion. Sambil masih bertrading forex online, Kukuh Raharjo juga menggeluti dunia blogging dengan posisinya sebagai pengisi konten lepas.