EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 19 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 19 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 19 jam lalu, #Saham AS

Dolar New Zealand Naik Merespon Ekonomi China

Penulis

Defisit neraca perdagangan New Zealand yang melebar tak menghalangi penguatan NZD. Dolar New Zealand justru lebih merespon perkembangan ekonomi China.

Seputarforex.com - Dolar New Zealand naik terhadap Dolar AS memasuki sesi Eropa Selasa (25/Juli) sore ini. Defisit neraca perdagangan New Zealand yang melebar rupanya tak menghalangi penguatan mata uang tersebut. Hal ini karena kebijakan otoritas China yang baru berdampak pada naiknya harga komoditas, sehingga menimbulkan efek positif bagi mata uang komoditas seperti Dolar New Zealand.

 

dolar-new-zealand

 

Defisit Neraca Perdagangan New Zealand Melebar

Meningkatnya permintaan terhadap barang-barang impor dari luar New Zealand membuat defisit neraca perdagangan negara tersebut melebar, bahkan mencapai penurunan terbesar dalam satu dekade.

Biro statistik setempat melaporkan, defisit perdagangan tahunan (MoM) melebar hingga $4 miliar pada bulan Juni, dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebanyak $3.66 miliar. Impor tahunan meningkat sebanyak $6.02 miliar ke $59.55 miliar, sedangkan ekspornya naik sebanyak $5.65 miliar ke $55.52. Impor New Zealand naik karena bertambahnya permintaan petroleum dan produk-produk turunannya. Sedangkan sektor ekspor masih dipimpin oleh ekspor daging dan produk susu ke China.

 

PBoC Melonggarkan Kebijakan Moneter

Di sisi lain, People's Bank of China (PBoC) menginjeksikan tambahan likuiditas ke sistem pinjaman. Selain itu, bank sentral tersebut juga mengagendakan pemotongan pajak untuk sektor penelitian dan teknologi, serta penerbitan obligasi khusus untuk investasi infrastruktur. Kabar ini disambut baik oleh China's Shanghai Composite Index dan harga komoditas dengan kenaikan.

 

NZD Pertahankan Level Tinggi

Dolar New Zealand tampak lebih merespon data China ketimbang data domestiknya. Sehingga, penurunan tipis yang sempat terbentuk pasca data neraca perdagangan segera terhapus. NZD/USD diperdagangkan pada posisi 0.6801 saat berita ini ditulis, dari posisi 0.6773 kemarin.

 

nzdusd

 

Sedangkan terhadap Dolar Australia, Kiwi juga menguat karena mata uang negara tetangganya tersebut sedang dikecewakan oleh data inflasi. Menurut analis Bank of New Zealand, Nick Smyth, NZD kemarin memang sedikit lebih tinggi daripada hari ini, tapi NZD/USD akan menemui level konsolidasi di kisaran US$0.67 per dolar AS.

284599
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.