EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 18 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 19 jam lalu, #Saham AS

Durable Goods Orders AS Oktober Melonjak, Greenback Menguat

Penulis

Durable Goods Orders AS selama bulan Oktober mencatatkan kenaikan 4.8 persen, atau jauh lebih tinggi dari ekspektasi analis.

Biro Sensus pada hari Rabu (23/11) melaporkan data pesanan barang tahan lama atau Durable Goods Orders AS tumbuh secara menyakinkan. Pergerakan Greenback pun langsung melonjak tajam versus berbagai major currency, seperti yang terlihat pada pukul 20:39 WIB malam ini.

Durable Goods Orders AS Oktober

Pesanan barang tahan lama AS selama bulan Oktober mencatatkan kenaikan 4.8 persen, atau jauh lebih tinggi dari ekspektasi analis sebelumnya melalui jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 1.2 persen. Pada periode September, Durable Goods Orders tercatat mengalami penurunan hingga -0.3 persen. Kenaikan pada data pesanan barang tahan lama AS yang rilis pada malam ini merupakan yang tertinggi sejak Januari 2016 lalu.

Sementara itu, pesanan barang tahan lama Inti, atau diluar komponen transportasi, masih mencatatkan pertumbuhan 1.0 persen pada bulan Oktober, lebih baik dibandingkan periode sebelumnya untuk kenaikan 0.1 persen. Durable Goods Orders merupakan leading indikator fundamental yang berkaitan erat dengan aktivitas manufaktur.

 

Jobless Claims Mingguan AS Tetap Rendah

Selain rilis data Durable Goods Orders, juga dirilis jumlah klaim pengangguran AS yang bertambah sebanyak 251k minggu lalu, atau sedikit melonjak dibandingkan perolehan pada periode sebelumnya yang sempat meraih rekor terendah 233k. Unemployment Claims AS sejak satu tahun terakhir menunjukkan trend positif, semakin rendah dan stabil dibawah 300k. Hal ini mengindikasikan bahwa laju pertumbuhan pasar tenaga kerja AS kian kokoh.

Pasca rilis data fundamental AS yang positif tersebut, Greenback terpantau menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada pembukaan sesi New York malam ini. Pair EUR/USD langsung anjlok hingga mendekati rekor terendah selama 1 tahun terakhir dan diperdagangkan pada harga 1.0556 terhadap dollar AS. Sementara itu, GBP/USD juga ikut melemah, sekaligus memangkas penguatan Sterling yang terjadi pada hari Senin lalu dan diperdagangkan pada level 1.2390. Kini perhatian investor tertuju pada hasil FOMC Minutes dini nanti.

276347
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.