EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,022.10   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 13 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 13 jam lalu, #Saham AS

Durable Goods Orders Naik Lewati Estimasi, Dollar Bergerak Variatif

Penulis

Durable Goods Orders naik cukup menyakinkan 1.7 persen selama bulan lalu, lebih baik dibandingkan estimasi ekonom.

Berita Fundamental yang rilis di awal sesi New York hari Jumat (24/3) datang dari laporan Departemen Perdagangan AS merilis data pesanan barang tahan lama selama bulan Februari yang naik melewati estimasi.

Durable Goods Orders AS Februari Naik

Durable Goods Orders naik cukup menyakinkan sebesar 1.7 persen selama bulan lalu, lebih baik dibandingkan estimasi ekonom melalui jajak pendapat Reuters untuk kenaikan 1.1 persen. Pesanan barang tahan lama AS Februari seolah melanjutkan kembali trend positif setelah naik 2 persen pada bulan Januari lalu.

Data yang rilis malam ini sedikit turun namun pengiriman barang terpantau meningkat, mengindikasikan bahwa telah terjadi akselerasi investasi bisnis Negeri Paman Sam selama kuartal pertama 2017. Namun, diluar sektor transportasi atau Pesanan Barang Tahan Lama Inti hanya berhasil membukukan kenaikan 0.4 persen selama Februari, di bawah estimasi untuk kenaikan 0.5 persen dan data selama periode Januari stagnan 0.0 persen.

Membaiknya Durable Goods Orders AS bulan lalu tidak terlepas dari lonjakan permintaan mesin mekanik dan peralatan barang kelistrikan sebesar 2.2 persen yang menjadi kenaikan terbesar dalam kurun tujuh bulan terakhir. Ini menandakan bahwa perusahaan-perusahan AS (sebagai konsumen) cukup yakin dengan outlook ekonomi.

Durable Goods Orders AS berpotensi besar akan terus naik apabila kebijakan Presiden Trump untuk menurunkan pajak korporasi dapat terwujud. Pajak yang rendah maka akan mendorong perusahaan melakukan ekspansi sehingga akan berpengaruh terhadap permintaan barang tahan lama.

Pasca rilis data Durable Goods Orders AS, pergerakan Greenback terpantau variatif terhadap berbagai major currency. Pada pukul 20:23 WIB malam ini, EUR/USD menguat berusaha menyentuh kembali level tertinggi 8 pekan yang sempat diraih pada hari Rabu lalu. Sedangkan GBP/USD melemah 0.43 persen sepanjang sesi perdagangan hari ini

278226
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.