Rabu lalu (27/11) sebuah koran Jerman menghimpun informasi mengenai European Bank Central (ECB) yang saat ini tengah mempertimbangkan long-term liquidity operation (operasi likiduitas jangka-panjang), atau yang dikenal dengan LTRO, khusus untuk bank-bank yang sepakat untuk menggunakan dana mereka sebagai pinjaman bagi perusahaan-perusahaan.
Presiden ECB Mario Draghi dan anggota dewan yang terkait berulangkali menyebutkan opsi melakukan lebih banyak operasi likuiditas, guna membantu perekonomian zona euro yang rapuh dan memastikan kredit mengalir ke sektor swasta.
ECB menambahkan lebih dari satu triliun euro atas pinjaman tiga-tahun rendah biaya pada bank-bank Eropa melalui operasi pembiayaan kembali jangka-panjang di akhir 2011 dan awal 2012.
Namun kali ini, sebuah opsi dengan mempertimbangkan para bank Eropa akan memiliki akses pendanaan melalui LTRO hanya jika mereka setuju untuk memberikan dana tersebut (dalam bentuk pinjaman) pada sektor industri, ritel, dan bisnis jasa.
Menurut koran Jerman tersebut, LTRO yang baru dapat dilaksanakan selama sembilan atau dua belas bulan.
LTRO baru hanya satu pilihan yang dipertimbangkan oleh ECB, sebab bank sentral Eropa tersebut sedang memikirkan taksiran-taksiran anyar untuk mendukung perekonomian setelah memutuskan untuk memangkas suku bunga utama menjadi 0.25% bulan November
Hasil poling Reuter terhadap trader pasar mata uang menyatakan, operasi semacam itu dapat terjadi pada kuartal pertama di tahun 2014.
Jens Weidmann, salah satu anggota dewan terkait, mengungkapkan pada awal bulan November bahwa ECB harus memastikan operasi pinjaman tidak mengancam dan menjadi bumerang.