EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,097.79   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 1 jam lalu, #Saham AS

Ekspor Jepang Melesat, USD/JPY Flat Melemah

Penulis

Yen tampak flat menguat di sesi Asia Senin (25/05) hari ini setelah data perdagangan Jepang menunjukkan hasil yang beragam dengan ekspor yang meningkat secara solid dan impor yang menurun lebih banyak daripada perkiraan. USD/JPY diperdagangkan di posisi 121.57. Ekspor Jepang untuk bulan April merangkak naik 8.0 persen dari tahun sebelumnya, melebihi ekspektasi kenaikan sebanyak 6.4 persen.

Yen tampak flat menguat di sesi Asia Senin (25/05) hari ini setelah data perdagangan Jepang menunjukkan hasil yang beragam, dengan ekspor yang meningkat secara solid dan impor yang menurun lebih banyak daripada perkiraan. USD/JPY diperdagangkan di posisi 121.57.

uang_yen
Ekspor Jepang untuk bulan April merangkak naik 8.0 persen dari tahun sebelumnya, melebihi ekspektasi kenaikan sebanyak 6.4 persen dan menggarisbawahi adanya pemulihan ekonomi secara gradual dalam permintaan eksternal. Sebaliknya, impor jatuh lebih dari ekspektasi, menurun 4.2 persen tahun ini, dibandingkan dengan ekspektasi penurunan sebanyal 1.5 persen. Neraca perdagangan Jepang defisit sebanyak 53.4 miliar Yen, lebih kecil dibandingkan ekspektasi defisit yang mencapai 318.9 miliar. Pada bulan Maret, neraca perdagangan Jepang mencatatkan surplus untuk yang pertama kalinya sejak bulan Juni 2012.

IMF: Target Inflasi BOJ Terlalu Muluk

Laporan tersebut dirilis beberapa hari setelah IMF memperingatkan Bank Sentral Jepang (BOJ), dimana lembaga keuangan dunia tersebut mengatakan bahwa target inflasi 2 persen yang dibidik oleh BOJ merupakan hal yang terlalu optimis. IMF juga mendesak Jepang untuk lebih mempercepat upaya reformasi fiskalnya daripada terlalu mengandalkan kelemahan Yen seperti saat ini.

Sementara itu, BOJ sendiri telah memundurkan lini masa pencapaian target inflasinya menjadi sekitar September 2016. Indeks CPI Jepang untuk bulan Maret telah naik 2.2 persen dari setahun sebelumnya, namun tidak termasuk efek dari kenaikan pajak penjualan pada bulan April 2014, sedangkan CPI secara keseluruhan negara tersebut naik hingga 0.2 persen. Berikut ini gambar grafik ekspor Jepang Bulanan.

233879
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.