EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,324.02/oz   |   Silver 26.87/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,121.33   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 1 jam lalu, #Saham AS

EUR/CHF Jeblok Pasca Peristiwa Mematikan Di Turki Dan Jerman

Penulis

Franc Swiss sebagai mata uang safe haven terpantau menguat versus Euro pada hari Selasa hari ini setelah sebuah truk menabrak kerumunan orang di Jerman.

Seputarforex.com - Franc Swiss sebagai mata uang safe haven terpantau menguat versus Euro pada hari Selasa (20/Desember) hari ini setelah dua insiden mematikan yang terjadi di dua negara terpisah, Turki dan Jerman. Dilansir dari Reuters, peristiwa mencekam tersebut cukup menaikkan kekhawatiran di Barat meski dampaknya tak begitu terasa pada pair-pair mata uang mayor. EUR/CHF melemah dengan Swissy yang melonjak ke level tinggi enam bulan. Saat berita ini ditulis, pair tersebut diperdagangkan di level 1.068 dari sebelumnya di angka 1.0712.

eur-chf

Truk Tabrak Kerumunan Orang Di Jerman

Para investor heboh setelah salah seorang duta besar Rusia di Turki ditembak mati oleh salah seorang polisi yang sedang tidak dalam jam tugas. Diplomat tersebut ditembak saat sedang menyampaikan pidato di sebuah galeri seni di Ankara.

Kekhawatiran pasar makin menjadi setelah kabar lain di belahan negara yang berbeda di Eropa, Jerman, menyebutkan bahwa sebuah truk menabrak kerumunan orang di Berlin. Truk tersebut menyeruak kerumunan orang yang berbelanja menjelang Natal dan sedikitnya 12 orang tewas akibat kejadian ini. Ketakutan yang muncul pada dasarnya adalah ketakutan traumatis, mengingat peristiwa serupa yang terjadi di Nice, Prancis, pada Juli lalu menewaskan 86 jiwa.


Tak Berpengaruh Pada Pair Mayor

Namun, dampak peristiwa ini tak memberikan pengaruh banyak pada pasar yang sedang tenang jelang libur panjang. USD/JPY menguat kembali setelah kebijakan moneter Jepang diumumkan tidak berubah. Sedangkan USD/CHF juga tampak merangkak naik ke angka 1.2079, walaupun Franc Swiss sempat menguat tipis pasca peristiwa tersebut. Minggu lalu, Bank Sentral Swiss (SNB) memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya meski memberikan peringatan akan pengaruh eksternal dari Inggris dan Uni Eropa.

276743
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.