Euro memulai Senin (27/10) pagi ini dengan penguatan terhadap mata uang-mata uang mayor lainnya menyusul dirilisnya hasil test stress perbankan di Zona Euro oleh Bank Sentral Eropa (ECB) yang menampilkan hasil bahwa kesehatan finansial bank-bank di Zona Euro ternyata lebih baik daripada ekspektasi.
EUR/USD diperdagangkan pada 1.24674, naik sebanyak 0.04% dari angka sebelumnya. Terhadap Yen, mata uang single currency ini juga menguat 0.1 persen ke posisi 137.19 yen pada pukul 8:47 pagi di Tokyo, dari posisi pada tanggal 24 Oktober. Euro telah menguat ke level tinggi dua mingguan terhadap Yen menjelang laporan kepercayaan bisnis Jerman dari Ifo siang nanti.
Secara garis besar, hanya satu dari lima bank kreditor kawakan di Zona Euro yang gagal dalam cek kesehatan finansial perbankan yang telah digelar sejak akhir tahun lalu ini. Selebihnya, menurut ECB, bank-bank telah melakukan persiapan yang matang sebelum test stress.
Yang paling menggembirakan dari hasil tes ini menurut ECB adalah masalah-masalah terbesar di Italia, Siprus, dan Yunani mulai tertangani. Kebocoran modal mulai tertutupi dan kini kurang 10 miliar Euro saja. Sayangnya, Italia tak bisa menyempurnakan nilainya akibat masih ada sembilan bank yang mengalami kegagalan dan dua bank masih membutuhkan tambahan dana.
Jika Ifo Baik, Euro Akan Naik
Pekan lalu, Euro telah tertekan naik terhadap Dolar AS setelah data kepercayaan konsumen Jerman dari Gfk dilaporkan mengalami peningkatan. Menurut Toshiya Yamauchi, analis senior dari Ueda Harlow Ltd, apabila laporan Ifo nanti menunjukkan hasil yang bagus, maka kekhawatiran pasar terhadap Jerman akan surut dan Euro akan mengalami kenaikan. Selain itu, hasil dari test stress bank-bank Jerman telah cukup melegakan.