Advertisement

iklan

Dolar Australia dan Selandia Baru menguat setelah Presiden AS Joe Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik Kevin McCarthy mencapai kesepakatan untuk menangguhkan plafon utang AS, 5 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Arab Saudi sedang dalam negosiasi untuk bergabung dengan Bank BRICS, 34 menit lalu, #Ekonomi Global   |   Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dalam rentang 6.660– 6.746, dan ada sejumlah informasi dalam dan luar negeri yang layak dicermati, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Penjualan alat berat Komatsu milik PT United Tractors Tbk (UNTR) mencatat, sepanjang empat bulan pertama 2023 UNTR menjual 2,116 unit, 6 jam lalu, #Saham Indonesia
Selengkapnya

Euro Meringis Gegara Bank Sentral Lebih Dovish

Penulis

+ -

Bank sentral Eropa (ECB) mengumumkan kenaikan suku bunga mini tanpa memberikan kisi-kisi yang memadai untuk kebijakan berikutnya.

iklan

iklan

Seputarforex - Bank sentral Eropa (ECB) mengumumkan kenaikan suku bunga sebesar 25 basis poin saja seusai rapat pada hari Kamis ini (4/Mei), tanpa memberikan kisi-kisi yang memadai untuk perubahan kebijakan berikutnya. Akibatnya, duet EUR/USD lagi-lagi gagal menerobos ambang 1.1100.

EURUSD Daily Grafik EUR/USD Daily via TradingView

Harapan pelaku pasar sebelumnya terpecah antara proyeksi kenaikan suku bunga sebesar 50 atau 25 basis poin untuk rapat kebijakan ECB hari ini. Sayangnya, ECB akhirnya memilih skala rate hike yang lebih mini. Suku bunga deposit ECB naik dari 3.00% ke 3.25%, dan fasilitas pinjaman marjinal naik dari 3.75% ke 4.00%.

Pasar juga kecewa karena bank sentral tak memberikan komitmen apa pun untuk kenaikan suku bunga lanjutan. ECB hanya menyatakan bahwa perubahan suku bunga mendatang akan tergantung pada data ekonomi dan ekspektasi inflasi ke depan.

"Dewan Gubernur akan terus mengikuti pendekatan yang berbasis data untuk menentukan tingkat dan durasi pengetatan (moneter) yang layak," demikian diungkapkan dalam pernyataan ECB.

Pengumuman suku bunga ECB memicu kejatuhan euro di pasar forex. Laju kemerosotannya sempat tertahan sejenak oleh konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde yang diadakan beberapa saat setelah pengumuman suku bunga, tetapi kemudian longsor lagi.

Presiden ECB Christine Lagarde menegaskan ECB belum akan menjeda siklus kenaikan suku bunga dan tidak akan memulai pemangkasan bunga, karena risiko kenaikan inflasi masih cukup tinggi. Ia mendeskripsikan kekhawatirannya atas dampak tekanan gaji yang menguat terhadap laju inflasi ke depan, sekaligus mengisyaratkan perlunya kenaikan bunga lanjutan --tapi tetap tidak menyebutkan angka tertentu untuk proyeksi rate hike berikutnya.

EUR/USD beredar pada kisaran 1.1030-an saat berita ini ditulis. EUR/GBP anjlok sekitar 0.5% sampai level terendah dalam satu bulan terakhir. Sementara itu, EUR/JPY merosot 1.0% ke level terendahnya pekan ini.

Download Seputarforex App

299348
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.