Para pimpinan Uni Eropa menyatakan bahwa Yunani telah setuju untuk datang dengan membawa rencana reformasi yang baru dalam beberapa hari mendatang, untuk memberikan kepastian soal dana bailout yang dibutuhkan untuk menghindarkan Yunani dari kebangkrutan.
Perkembangan tersebut muncul setelah pembicaraan panjang dalam rapat antara PM Yunani Alexis Tsipras, Kanselir Jerman Angela Merkel, serta para pemimpin Uni Eropa di Brussel. Tsipras menyatakan bahwa rapat kali ini telah membuatnya lebih optimis.
Akibat pencerahan tersebut, sore ini (20/03), mata uang Euro tampak masih mempertahankan penguatan terhadap Dolar AS dalam perdagangan yang flat. EUR/USD mencapai angka 1.0695 di penghujung sesi Asia, masih di level tinggi. Pair tersebut terkonsolidasi pada 1.0679 atau mengalami peningkatan sebanyak 0.19 persen.
Pimpinan ZE Mendesak
Sebelumnya, para pemimpin Zona Euro mulai tidak sabar dalam menghadapi Yunani yang seolah mengulur-ulur waktu dalam melaksanakan reformasi fiskal yang telah disepakati sebelumnya. Jerman utamanya, negara ekonomi nomor satu di Zona Euro ini memperingatkan adanya risiko yang serius pada situasi finansial dengan pembayaran utang yang terus ditumpuk.
Mereka bahkan memberikan sanksi tegas bagi Yunani, yakni harus keluar dari keanggotaan Zona Euro apabila tidak segera mendapatkan lebih banyak uang untuk membayar utang-utangnya. Padahal, baru-baru ini perbankan Yunani melaporkan adanya tidak penarikan deposito besar-besaran, terutama dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Fenomena tersebut menunjukkan bahwa para nasabah cemas akan prospek stabilitas keuangan Yunani.