Seputarforex.com - Euro sedikit melorot di sesi perdagangan Eropa Jumat (21/Apr) sore ini. Meski demikian, mata uang tersebut masih berada di level tinggi minggu ini. EUR/USD diperdagangkan turun ke angka 1.0701, setelah melonjak ke kisaran 1.0777 kemarin sore. Perkembangan pemilu Prancis masih membayangi gerak Euro hari ini.
Data PMI Zona Euro (Flash Estimate)
Selain itu, data ekonomi Zona Euro tentang indeks PMI cukup menggembirakan. Sore ini, Markit merilis bahwa PMI Zona Euro untuk bulan April naik ke level 56.7 dari sebelumnya di angka 56.4. Level ini merupakan yang tertinggi sejak bulan April 2011. Indeks PMI Jasa Zona Euro meningkat ke angka 56.2 pada bulan April, dari 56.0 pada bulan Maret. Laporan ini meematahkan ekspektasi penurunan di angka 55.9.
Markit menyebutkan bahwa pembukaan lapangan kerja naik ke level tertinggi sejak hampir satu dekade. Kapasitas operasi perusahaan-perusahaan digenjot seiring dengan melambungnya permintaan. Optimisme untuk prospek masa depan pun meningkat. Tekanan inflasi Zona Euro sementara ini masih menjadi yang terkuat dalam enam tahun terakhir.
Mengomentari data flash PMI ini, Chris Williamson, Kepala Ekonom IHS Markit, mengatakan bahwa ekonomi Zona Euro sedang menikmati awal yang kuat di kuartal kedua ini. PMI untuk bulan April berjalan dalam level yang konsisten dengan pertumbuhan GDP sebanyak 0.7 persen, naik dari 0.6 persen pada kuartal pertama. Jika pertumbuhan kuat semacam ini berlanjut, maka revisi kenaikan outlook ekonomi untuk tahun 2017 kemungkinan akan terjadi.
Kemarin, keunggulan Emmanuel Macron terhadap Marine Le Pen melonjakkan Euro. Lembaga survei swasta, The Harris Interactive, menunjukkan bahwa 25 persen pemilih akan memilih Macron dalam pemilu putaran pertama pada hari Minggu besok. Posisi Macron lebih terdepan dibandingkan dengan Marine Le Pen, Ketua partai ekstrim kanan National Front yang meraih peluang suara sebanyak 22 persen.
