EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,100.13   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 1 jam lalu, #Saham AS

Final GDP AS Kuartal Kedua Direvisi Naik Lewati Ekspektasi

Penulis

Ekonomi AS kuartal kedua tumbuh lebih cepat dibandingkan estimasi, hingga mencatatkan laju kenaikan paling cepat dalam dua tahun terakhir.

Ekonomi AS kuartal kedua tumbuh lebih cepat dibandingkan estimasi sebelumnya hingga mencatatkan laju kenaikan paling cepat dalam dua tahun terakhir, berdasarkan data Final GDP yang dipublikasikan oleh Departemen Perdagangan pada hari Kamis (28/9) di awal sesi New York.

Final GDP AS Kuartal Kedua Direvisi

Departemen Perdagangan AS merilis data Final GDP kuartal kedua yang direvisi naik menjadi 3.1 persen, lebih tinggi dibanding kenaikan 3 persen pada GDP Second Realease maupun estimasi ekonom yang memprediksi Final GDP akan tumbuh sebesar 3 persen.

Meski mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan –terbaik sejak kuartal pertama 2015–, namun tren pertumbuhan GDP AS mungkin akan melambat pada kuartal ketiga akibat dampak dari Badai Harvey dan Irma yang menerjang Texas dan Florida beberapa waktu yang lalu.

Forecast perlambatan GDP Negeri Paman Sam kuartal ketiga cukup beralasan, mengingat dampak badai langsung mempengaruhi data Penjualan Ritel dan industrial production. Demikian pula sektor perumahan, termasuk penjualan rumah, belum beranjak dari trend negatif. Namun bagaimanapun, pembangunan kembali kerusakan akibat badai diprediksi akan mengangkat pertumbuhan ekonomi AS di kuartal ke-4 mendatang.

 

Jobless Claims Mingguan AS Sedikit Naik

Dalam laporan terpisah, Departemen Tenaga Kerja AS juga merilis data Jobless Claims mingguan yang sedikit naik dibandingkan periode sebelumnya. Jumlah warga AS yang mengajukan klaim atas kehilangan pekerjaan bertambah 12,000 menjadi 272,000 pada pekan yang berakhir hingga 23 September lalu.

Seorang pejabat dari Departemen terkait melaporkan, Badai Harvey dan Irma berdampak negatif terhadap Texas, Florida, Georgia, Puerto Rico, hingga Virgin Island. Klaim untuk kawasan Florida bertambah 8,160 pada pekan lalu, sementara itu kawasan Georgia bertambah 3,157 klaim.

Jumlah rata-rata (moving average) Jobless Claims selama empat pekan menunjukkan terjadi kenaikan sebesar 9,000 menjadi 277,750, level tertinggi sejak Februari 2016.

280410
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.