EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 153.190   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,300.29/oz   |   Silver 26.76/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 10 jam lalu, #Saham AS

GBP/USD Jatuh Terpuruk, PMI Jasa Inggris Oktober Memburuk

Penulis

Aktivitas sektor jasa Inggris berekspansi dalam laju yang paling lamban dalam 17 bulan terakhir pada bulan Oktober lalu. Laporan dari Markit/CIPS tersebut sukses mengempaskan optimisme publik akan kesehatan ekonomi Inggris. GBP/USD merespon laporan ini dengan turun drastis hingga 1.5888 dari sebelumnya di 1.5941.

Aktivitas sektor jasa Inggris berekspansi dalam laju yang paling lamban dalam 17 bulan terakhir pada bulan Oktober lalu. Laporan dari Markit/CIPS tersebut sukses mengempaskan optimisme publik akan kesehatan ekonomi Inggris. Dalam kesesuaian musiman, indeks PMI Jasa Inggris tercatat anjlok pada level 56.2, jauh menuruni level 58.7 pada bulan September. Padahal, para analis memperkirakan indeks PMI Jasa Negeri Big Ben ini hanya akan tergelincir ke posisi 58.5 pada bulan Oktober.

sektor_jasa_inggris
Meskipun indeks tersebut masih jauh di atas level standar ekspansi 50.0, data industri ini menjadi pertanda adanya pelemahan dalam indikator ekonomi Inggris. Terlebih lagi, Bank Sentral Inggris (BOE) esok hari dijadwalkan akan menggelar rapat kebijakan moneter yang akan membahas kapan suku bunga acuan BOE akan dinaikkan.

Menanggapi laporan ini, Chris Williamson sebagai Kepala Ekonom Markit mengatakan bahwa lemahnya tingkat GDP pada kuartal ketiga lalu, yakni hingga 0.7 persen, menyebabkan ekspansi pertumbuhan berikutnya akan lemah juga, yakni sekitar 0.5 persen. Di lain pihak, harapan BOE untuk kuartal keempat nanti cukup tinggi, yakni Inggris bisa mencapai pertumbuhan hingga 0.8 persen.

Williamson menambahkan bahwa banyak faktor yang mempengaruhi surutnya sektor jasa Inggris ini, di antaranya adalah perlambatan yang juga terjadi di China, ketidakpastian ekonomi AS, serta kekhawatiran geopolitik Inggris (referendum Skotlandia) yang terjadi bulan lalu.

GBP/USD Turun Drastis

GBP/USD merespon laporan ini dengan turun drastis hingga 1.5888 dari sebelumnya di 1.5941. Sementara itu, EUR/GBP tak banyak naik, yakni berada pada posisi 0.7855 dari 0.7843 sebelumnya karena Zona Euro sendiri juga melaporkan PMI Jasanya menurun pada bulan Oktober dari bulan sebelumnya.

210389
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.