iklan |
iklan |
Seputarforex.com - Defisit Neraca Berjalan (Current Account) Inggris melebar menjadi -26.52 miliar GBP di kuartal ketiga tahun 2018 ini, terbesar sejak kuartal ketiga tahun 2016. Angka tersebut lebih banyak daripada defisit pada kuartal sebelumnya yang hanya -19.95 miliar GBP.
Dibandingkan dengan ekspektasi penyempitan ke -21.2 miliar, defisit di kuartal terakhir ini terbilang mengecewakan. Semua komponen yang berkontribusi pada Current Account Inggris memburuk, terutama dari sektor Foreign Direct Investment (FDI).
GDP Inggris Naik Sesuai Ekspektasi
Pertumbuhan ekonomi Inggris (GDP) kuartalan (q/q) naik 0.6 persen di kuartal ketiga tahun 2018. Estimasi Final tersebut sesuai dengan ekspektasi dan rilis Preliminary, serta menjadi yang tertinggi sejak tujuh bulan terakhir. Peningkatan belanja rumah tangga dan eskpor berhasil menutupi kontraksi investasi bisnis, yang sebelum ini terjadi akibat ketidakpastian Brexit.
GBP/USD Menguat Tipis
Menyusul laporan-laporan tersebut, GBP/USD menguat tipis 0.15 persen ke 1.2673, saat berita ini di-update pada pukul 19:07 WIB. Perlu diketahui, meskipun data GDP dan Current Account biasanya berdampak tinggi, tetapi pergerakan Poundsterling hari ini lebih dipengaruhi oleh melemahnya Dolar AS pasca kebijakan moneter The Fed.