EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 67,051.87   |   Ethereum 3,094.12   |   Litecoin 84.19   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 21 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 1 hari, #Saham AS

GBP/USD Tak Tertolong Oleh Tingginya PMI Jasa Inggris Maret 2015

Penulis

Poundsterling menghapus perolehan terhadap Dolar AS pada Selasa hari ini, bahkan setelah data menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa Inggris berekspansi dalam tingkat yang tercepat dalam 7 bulan pada bulan Maret, dengan Greenback yang mulai pulih dari penurunan yang dialaminya akibat buruknya angka NFP pada Jumat kemarin.

Poundsterling menghapus perolehan terhadap Dolar AS pada Selasa hari ini, bahkan setelah data menunjukkan bahwa aktivitas sektor jasa Inggris berekspansi dalam tingkat yang tercepat dalam 7 bulan pada bulan Maret, dengan Greenback yang mulai pulih dari penurunan yang dialaminya akibat buruknya angka NFP pada Jumat kemarin.

poundsterling
Dalam laporannya, lembaga riset pasar, Markit, menunjukkan indeks PMI Jasa di Inggris mengalami peningkatan hingga 58.9 bulan lalu dari angka 56.7 bulan Februari. Para analis mengekspektasikan kenaikan indeks akan mencapai 57.0 pada bulan Maret lalu. Menanggapi laporan ini, Kepala ekonom Markit, Chris Williamson mengatakan bahwa tiga hasil survei kolektif PMI mengindikasikan perekonomian Inggris mengalami pertumbuhan hingga 0.7 persen dalam kuartal pertama dan bangkit kembali dari perlambatan yang tampak pada akhir tahun lalu.

GBP/USD mencapai 1.4834 selama perdagangan sesi Eropa, level terendah sejak tanggal 3 April. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 1.4838, atau memudar hingga 0.28 persen. Sedangkan EUR/GBP merosot hingga 0.52 persen ke 0.7320. Di Zona Euro, Markit mengatakan bahwa PMI Jasa Zona Euro merosot hingga 54.2 bulan lalu, dari 54.3 pada bulan Februari. Para analis mengekspektasikan angka PMI Jasa Zona Euro tidak akan mengalami perubahan.

228359
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.