Poundsterling terbenam menghadapi Dolar AS pada Kamis (02/04) sore hari ini setelah data menunjukkan bahwa pertumbuhan sektor konstruksi di Inggris sedikit melambat pada bulan Maret menjelang Pemilihan Umum bulan depan, namun kepercayaan bisnis mengalami kenaikan hingga ke level tinggi sembilan tahun. GBP/USD berada pada posisi 1.4813, menurun tipis dari kisaran 1.4837 sebelum laporan tersebut diturunkan.
Lembaga Riset Markit melaporkan indeks PMI konstruksi Inggris mengalami penurunan ke 57.8 dari level tinggi empat bulan hingga Februari di 60.1. Para ekonom mengeskpektasikan indeks PMI Konstruksi Inggris akan menurun hingga 59.5.
Ketiga area aktivitas konstruksi Inggris kehilangan momentum pada Maret lalu, dengan adanya penurunan yang terjadi dalam pertumbuhan sektor teknik sipil. Markit menyebutkan, ketidakpastian yang terjadi menjelang pemilu Inggris membuat para klien menunda untuk mengambil keputusan atau kesepakatan dengan perusahaan-perusahaan konstruksi Inggris.
Perusahaan konstruksi Inggris menambahkan catatan perlambatan ke dalam data payroll mereka, yang paling lamban sejak bulan Desember tahun 2013, namun, laporan tersebut juga mencatat kuatnya sentimen outlook, dengan tingkat kepercayaan yang mencapai level tinggi 12 bulan.
Terhadap Euro, Poundsterling masih kalah unggul dengan EUR/GBP pada posisi 0.7304. Euro sendiri tengah menguat akaibat mengendurnya Dolar AS menjelang laporan NFP besok serta akibat lemahnya ADP pada malam hari tadi. Selain itu, buntunya masalah utang Yunani pun masih menjadi pertimbangan yang mempengaruhi gerak Euro.