Poundsterling terkerek naik terhadap Dolar AS pada Selasa sore hari ini setelah data PMI sektor jasa Inggris dilaporkan berekspansi ke level tertinggi sejak bulan Desember tahun 2013. GBP/USD mencapai 1.6888 selama sesi perdagangan Eropa, level tertinggi yang dicapai oleh pair tersebut sejak tangal 1 Agustus. GBP/USD kemudian terkonsolidasi di angka 1.6879, atau bertambah sekitar 0.10%.
Laporan Indeks PMI Jasa Hapuskan Kekecewaan Pound Pekan Lalu
Markit melaporkan bahwa Indeks PMI sektor jasa Inggris mengalami kenaikan dari 57.7 pada bulan Juni menjadi 59.1 pada bulan Juli. Perolehan pada bulan Juli tersebut di atas ekspektasi para analis, yakni di 57.9. Pertumbuhan sektor jasa terdukung oleh pesanan baru dan investasi. Angka PMI sektor jasa Inggris ini menghidupkan kembali spekulasi bahwa BOE akan menaikkan suku bunganya awal tahun depan.
Padahal, data tersebut kontras dengan data GDP Inggris yang menunjukkan adanya perlambatan pertumbuhan. Ekonomi Inggris tumbuh 0.8 persen antara bulan Maret dan Juni. Menurut Chris Williamson, Kepala Ekonom Markit, yang menghimpun data manufaktur, "Ekonomi domestik Inggris masih booming pada bulan Juli. Dan angka 0.8% tersebut sudah berada di atas tren kuartalan sebelumnya."
Sebagai informasi, PMI sektor manufaktur Inggris pada minggu lalu dilaporkan anjlok hingga level rendah satu tahun. Namun, kuatnya data konstruksi Ingris yang dilaporkan pada hari Senin kemarin ditambah dengan PMI jasa hari ini, cukup menghapus kekecewaan pekan lalu.
