EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,352.71/oz   |   Silver 28.86/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 5 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 5 jam lalu, #Saham AS

GDP Jepang Q3 Kontraksi, Yen Tetap Tegar Akibat Teror Paris

Penulis

Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) Jepang tahunan dilaporkan melorot 0.8 persen pada kuartal ketiga di hari Senin (16/11) ini menyusul revisi penurunan 0.7 persen pada kuartal kedua, sesuai dengan perkiraan yang banyak menyebutkan bahwa Jepang akan kembali resesi.

Perekonomian Jepang terkontraksi di kuartal ketiga akibat merosotnya investasi bisnis. Negara tersebut kembali tergelincir untuk kedua kalinya ke jurang resesi sejak Shinzo Abe diangkat sebagai PM Jepang pada Desember 2012.

ekonomi_jepang

Pertumbuhan Domestik Bruto (GDP) Jepang tahunan dilaporkan melorot 0.8 persen pada kuartal ketiga di hari Senin (16/11) ini menyusul revisi penurunan 0.7 persen pada kuartal kedua, sesuai dengan perkiraan yang banyak menyebutkan bahwa Jepang akan kembali resesi. Para ekonom telah mengestimasi penurunan GDP hingga 0.2 persen pada kuartal ketiga.

Kelemahan dalam investasi dan menyusutnya invetaris bisnis membawa pertumbuhan Jepang ke teritori kontraksi ditambah dengan lambatnya pertumbuhan di China dan lemahnya outlook perekonomian Jepang. Hal-hal tersebut membuat perusahaan-perusahaan di Jepang menjadi terlalu berhati-hati dalam memperhitungkan anggaran dan produksi.

Sementara pertumbuhan diekspektasikan naik pada kuartal ini, laporan GDP kali ini dapat memberikan tekanan bagi Abe dan Gubernur Bank Sentral Jepang (BOJ), Haruhiko Kuroda, untuk mendorong kebijkan fiskal dan stimulus moneter.

Yen Diburu Sebagai Safe Haven

USD/JPY justru melemah meski GDP Jepang melorot, dengan menurun 0.19 persen ke angka 123.37. Para investor sedang memburu yen sebagai safe haven hingga mata uang tersebut menguat setelah serangan teror yang terjadi di Paris hari Jumat lalu.

"BOJ harus bertindak sekarang apabila mereka memang fokus pada fundamental Jepnag: harga-harga terus merosot dan perekonomian tidak tumbuh, sehingga kecil harapan bagi ekspektasi kenaikan inflasi," tutur Atsushi Takeda, analis Itochu Corp. di Tokyo yang diwawancarai oleh Bloomberg. Meski demikian, Takeda mengakui bahwa apakah BOJ akan mengambil tindakan penambahan stimulus atau tidak, masih sulit untuk diperkirakan. Pengumuman suku bunga BOJ akan dirilis pada hari Kamis pekan ini.

253589
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.