Biro Stastistik Kanada pada hari Jumat (30/6) merilis data Real GDP periode April yang tumbuh moderat namun lebih lambat dibandingkan periode Maret. Akibatnya, Dollar Kanada melemah terhadap Greenback di awal sesi New York malam ini.
Real Gross Domestic Product (GDP) Kanada tumbuh 0.2 persen pada bulan April setelah tumbuh 0.5 persen selama periode Maret. Angka 0.2 persen tersebut sesuai dengan ekspektasi ekonom sebelumnya melalui jajak pendapat Reuters. Pertumbuhan GDP yang cukup positif disokong oleh adanya kenaikan 14 sektor dari 20 sektor.
Pertambangan, Penggalian Dan Ekstraksi Migas Tumbuh
Secara keseluruhan, sektor tambang, galian dan ekstraksi migas tumbuh sebesar 1.2 persen, mencatat kenaikan ke-3 dari empat bulan. Aktivitas pendukung sektor ini mencatatkan pertumbuhan 2 digit selama dua bulan beruntun, melonjak 11 persen dengan didorong oleh peningkatan kegiatan pengeboran.
Bila diperinci kembali, sektor ekstraksi Migas tercatat turun 0.8 persen, karena kegiatan ekstraksi minyak non konvensional lebih banyak menurun dibandingkan ekstraksi minyak konvensional.
Pertambangan di luar sektor ekstraksi Migas mencatatkan kenaikan 2.7 persen di bulan April setelah mengalami penurunan dua bulan sebelumnya.
Sektor Grosir Dan Retail Lanjutkan Kenaikan
Sementara itu, pertumbuhan moderat pada GDP Kanada bulan April juga didorong peningkatan di sektor Grosir dan Retail. Penjualan Grosir tumbuh untuk kali ke-4 dalam 5 bulan terakhir dengan pertumbuhan sebesar 0.5 persen.
Mesin, peralatan dan perlengkapan grosir naik 4.8 persen. Makanan minuman dan tembakau naik 1.6 persen. Satu-satunya penurunan dialami oleh sektor aneka kimia (di luar pertanian) yang turun 1.9 persen.
Pada pukul 20:34 WIB, pair USD/CAD berada di level 1.2977 setelah sempat menyentuh level low harian 1.2946. Secara keseluruhan, Greenback masih tertekan terhadap Loonie maupun major currency lainnya.
